Rabu, 09 Juni 2010

Unilever Depak Luna-Ariel dari Iklan Lux

TEMPO Interaktif, Bekasi -
PT Unilever Indonesia segera mengganti bintang iklan sabun mandi Lux. Presenter Luna Maya yang selama ini jadi ambasador Lux, tidak lagi dimunculkan dan digantikan dengan bintang iklan asal luar negeri.

"Iklan selanjutnya memakai konsep baru dengan bintang global dari luar (negeri)," kata Maria Dewantini Dwianto, juru bicara PT Unilever saat dihubungi Tempo di kantornya Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (9/6).

Namun, Maria enggan menyebutkan nama bintang iklan Lux yang baru, alasannya bagian dari strategi marketing.

Saat ini, Maria melanjutkan, pihaknya menarik semua iklan Lux yang menampilkan kemesrahan Nazriel "Ariel" Ilham dengan Luna Maya dari semua stasiun televisi.
PT Unilever juga menurunkan iklan billboard Luna dan Ariel secara bertahap, akan digantikan dengan iklan sampo Sunsilk. "Hampir semua billboard iklan Lux di Jakarta dipakai untuk produk Sansilk terbaru," katanya.

Maria menjelaskan, hasil survei menunjukkan bahwa iklan Lux yang dibintangi Luna-Ariel disukai konsumen. Iklan tersebut dinilai menarik, lucu, dan terkesan fun. "Iklan ini berhasil, tapi sayang ada insiden video," katanya menyesalkan.

Video yang dimaksud Maria adalah adegan mesum yang dilakukan orang mirip Luna dan Ariel berdurasi sekitar dua menit yang meramaikan warga dalam sepekan ini. Adegan tersebut mempertontonkan hubungan layaknya suami-istri sangat vulgar.

PT Unilever telah melayangkan surat pemanggilan kepada Luna untuk mendapat penjelasan terkait film tersebut. "Kami menargetkan pertemuan dengan Luna dilakukan pekan ini," katanya.

Meski demikian, Maria menampik penarikan semua iklan Lux yang dibintangi Luna-Ariel karena beredarnya film tersebut. "Tidak ada kaitannya dengan video porno, penarikan karena memang sudah saatnya digantikan dengan iklan baru," katanya.

Iklan sabun mandi Lux, Maria melanjutkan, merupakan iklan kategori jangka pendek yang berdurasi sekitar tiga bulan. Iklan tersebut dirilis ke publik mulai April lalu dan akan berakhir pada pertengahan Juni ini.

"Sejak enam bulan lalu sudah diatur jadwal tayang iklan tersebut, termasuk juga batas waktu berakhirnya," katanya.

HAMLUDDIN
TEMPO Interaktif, Bekasi -
PT Unilever Indonesia segera mengganti bintang iklan sabun mandi Lux. Presenter Luna Maya yang selama ini jadi ambasador Lux, tidak lagi dimunculkan dan digantikan dengan bintang iklan asal luar negeri.

"Iklan selanjutnya memakai konsep baru dengan bintang global dari luar (negeri)," kata Maria Dewantini Dwianto, juru bicara PT Unilever saat dihubungi Tempo di kantornya Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (9/6).

Namun, Maria enggan menyebutkan nama bintang iklan Lux yang baru, alasannya bagian dari strategi marketing.

Saat ini, Maria melanjutkan, pihaknya menarik semua iklan Lux yang menampilkan kemesrahan Nazriel "Ariel" Ilham dengan Luna Maya dari semua stasiun televisi.
PT Unilever juga menurunkan iklan billboard Luna dan Ariel secara bertahap, akan digantikan dengan iklan sampo Sunsilk. "Hampir semua billboard iklan Lux di Jakarta dipakai untuk produk Sansilk terbaru," katanya.

Maria menjelaskan, hasil survei menunjukkan bahwa iklan Lux yang dibintangi Luna-Ariel disukai konsumen. Iklan tersebut dinilai menarik, lucu, dan terkesan fun. "Iklan ini berhasil, tapi sayang ada insiden video," katanya menyesalkan.

Video yang dimaksud Maria adalah adegan mesum yang dilakukan orang mirip Luna dan Ariel berdurasi sekitar dua menit yang meramaikan warga dalam sepekan ini. Adegan tersebut mempertontonkan hubungan layaknya suami-istri sangat vulgar.

PT Unilever telah melayangkan surat pemanggilan kepada Luna untuk mendapat penjelasan terkait film tersebut. "Kami menargetkan pertemuan dengan Luna dilakukan pekan ini," katanya.

Meski demikian, Maria menampik penarikan semua iklan Lux yang dibintangi Luna-Ariel karena beredarnya film tersebut. "Tidak ada kaitannya dengan video porno, penarikan karena memang sudah saatnya digantikan dengan iklan baru," katanya.

Iklan sabun mandi Lux, Maria melanjutkan, merupakan iklan kategori jangka pendek yang berdurasi sekitar tiga bulan. Iklan tersebut dirilis ke publik mulai April lalu dan akan berakhir pada pertengahan Juni ini.

"Sejak enam bulan lalu sudah diatur jadwal tayang iklan tersebut, termasuk juga batas waktu berakhirnya," katanya.

HAMLUDDIN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar