Rabu, 09 Juni 2010

Pakar Telematika: Itu Memang Cut Tari

Peredaran video seks mirip Ariel dan Cut Tari membuat publik bertanya-tanya, benarkah pelakunya Ariel dan Cut Tari? Menurut pakar telematika Abimanyu Wachjoewidajat, perempuan itu Cut Tari.

“Saya enggak bisa cocokkan bisikan dia di video dengan suara Cut Tari yang ada di tv. Jadi hanya gambar yang mudah dianalisa. Dan semua orang pasti menilainya sama, itu memang Cut Tari. Karena kualitas gambarnya lebih bagus, jadi orang lebih mudah mengenali,” tutur Abimanyu yang ditemui di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Selasa (8/6/2010).

Lelaki yang akrab disapa Abah ini tak meragukan keaslian video berdurasi 8.44 menit itu. “Enggak ada rekayasa dan tidak diedit. Kalau yang video ‘Luna Maya’ banyak pemotongan. Tapi kalau yang ini tidak terputus. Kalau dari kemiripan orang, mengingat kualitas gambarnyanya jauh lebih baik dari kemarin (‘Luna Maya’), sosok Cut Tari sangat tinggi. Lebih dari 90 persen miripnya,” beber dia.

Hanya saja, Abimanyu tidak bisa memastikan apakah pria tersebut Ariel atau bukan. Pasalnya, penampakan pria tersebut lebih sedikit dibandingkan si wanita.

“Kalau yang pria intensitasnya lebih sedikit. Hanya sekitar 3-4 detik di video ini,” analisanya.

Dari segi perekaman, kata dia, pelaku yang mirip Ariel merekam menggunakan kamera ponsel, namun dengan kualitas gambar yang lebih baik dari video mirip Luna Maya. “Kalau pakai handycam, kalau ditaruh di meja akan tetap tegak. Nah kalau ini kan miring,” tegasnya.

Peredaran video seks mirip Ariel dan Cut Tari membuat publik bertanya-tanya, benarkah pelakunya Ariel dan Cut Tari? Menurut pakar telematika Abimanyu Wachjoewidajat, perempuan itu Cut Tari.

“Saya enggak bisa cocokkan bisikan dia di video dengan suara Cut Tari yang ada di tv. Jadi hanya gambar yang mudah dianalisa. Dan semua orang pasti menilainya sama, itu memang Cut Tari. Karena kualitas gambarnya lebih bagus, jadi orang lebih mudah mengenali,” tutur Abimanyu yang ditemui di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Selasa (8/6/2010).

Lelaki yang akrab disapa Abah ini tak meragukan keaslian video berdurasi 8.44 menit itu. “Enggak ada rekayasa dan tidak diedit. Kalau yang video ‘Luna Maya’ banyak pemotongan. Tapi kalau yang ini tidak terputus. Kalau dari kemiripan orang, mengingat kualitas gambarnyanya jauh lebih baik dari kemarin (‘Luna Maya’), sosok Cut Tari sangat tinggi. Lebih dari 90 persen miripnya,” beber dia.

Hanya saja, Abimanyu tidak bisa memastikan apakah pria tersebut Ariel atau bukan. Pasalnya, penampakan pria tersebut lebih sedikit dibandingkan si wanita.

“Kalau yang pria intensitasnya lebih sedikit. Hanya sekitar 3-4 detik di video ini,” analisanya.

Dari segi perekaman, kata dia, pelaku yang mirip Ariel merekam menggunakan kamera ponsel, namun dengan kualitas gambar yang lebih baik dari video mirip Luna Maya. “Kalau pakai handycam, kalau ditaruh di meja akan tetap tegak. Nah kalau ini kan miring,” tegasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar