Sabtu, 12 Juni 2010

Video 'Ariel' Diunggah di Bandung dan Kendari

Arry Anggadha, Eko Huda S
Polisi sudah memeriksa Ariel Peterpan dan Luna Maya di Mabes Polri, Jumat 11 Juni.

VIVAnews - Data penyebar video porno mirip artis Ariel Peterpan, Luna Maya, dan Cut Tari sudah dipegang pihak kepolisian. Diduga kuat, video itu pertama kali diunggah dari luar Jakarta.

"Kami menduga kuat video itu pertama kali diunggah di Jawa Barat dan Sulawesi Tenggara, Bandung dan Kendari," kata Kepala Badan Reserse dan Kriminal, Inspektur Jenderal Ito Sumardi, saat dihubungi, Sabtu 12 Juni 2010.

Menurut Ito, ada kemungkinan juga, video porno itu diunggah dari kota-kota lainnya. Sampai saat ini, lanjut Ito, polisi terus mengejar pelaku penyebar video itu. "Saat ini kita juga masih melakukan penyelidikan," jelas Ito.

Kasus video mirip artis ini merebak dalam dua pekan terakhir. Setelah video mirip Ariel dan Luna merebak, dunia hiburan kembali digemparkan dengan munculnya video porno mirip Ariel dan Cut Tari.

Atas kasus ini, polisi sudah memeriksa Ariel dan Luna Maya di Mabes Polri, Jumat 11 Juni.
Read More Arry Anggadha, Eko Huda S
Polisi sudah memeriksa Ariel Peterpan dan Luna Maya di Mabes Polri, Jumat 11 Juni.

VIVAnews - Data penyebar video porno mirip artis Ariel Peterpan, Luna Maya, dan Cut Tari sudah dipegang pihak kepolisian. Diduga kuat, video itu pertama kali diunggah dari luar Jakarta.

"Kami menduga kuat video itu pertama kali diunggah di Jawa Barat dan Sulawesi Tenggara, Bandung dan Kendari," kata Kepala Badan Reserse dan Kriminal, Inspektur Jenderal Ito Sumardi, saat dihubungi, Sabtu 12 Juni 2010.

Menurut Ito, ada kemungkinan juga, video porno itu diunggah dari kota-kota lainnya. Sampai saat ini, lanjut Ito, polisi terus mengejar pelaku penyebar video itu. "Saat ini kita juga masih melakukan penyelidikan," jelas Ito.

Kasus video mirip artis ini merebak dalam dua pekan terakhir. Setelah video mirip Ariel dan Luna merebak, dunia hiburan kembali digemparkan dengan munculnya video porno mirip Ariel dan Cut Tari.

Atas kasus ini, polisi sudah memeriksa Ariel dan Luna Maya di Mabes Polri, Jumat 11 Juni.

Jumat, 11 Juni 2010

Ariel-Luna Maya Dicecar Kenapa Video Bisa Beredar

Elang Riki Yanuar - Okezone
JAKARTA- Pasangan selebriti Luna Maya dan Ariel diperiksa di Bareskrim Mabes Polri, keduanya dicecar pertanyaan kenapa video tersebut bisa beredar di masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bareskrim Mabes Polri Komjen Polisi Ito Sumardi kepada wartawan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Jumat (11/6/2010).

“Jadi sebagaimana saya sudah bilang. Semuanya itu kan ingin kita lihat dari awal mengenai kenapa (video) ini bisa keluar. Bagaimana prosesnya dan apakah semua ini benar dilakukan,” terangnya.

Dia mengungkapkan, sampai saat ini pemeriksaan terhadap Luna Maya dan Ariel masih berlangsung. Rencananya setelah pemeriksaan, kuasa hukum keduanya OC Kaligis akan menyampaikan pernyataan.

Dalam kesempatan itu, Ito membantah bahwa pemeriksaan yang dilakukan secara tertutup. “Oh enggak lah. Kita juga musti kasih privasilah,” pungkasnya.

Sebelumnya, Mabes Polri sempat mengecoh wartawan. Wakadiv Humas Mabes Polri Brigjen Polisi Zaenuri Lubis mengatakan bahwa pemeriksaan Ariel, Luna Maya, can Cut Tari akan menjalani pemeriksaan Selasa pekan mendatang. Ternyata, ketiganya malah muncul di Mabes Polri secara diam-diam dan langsung menjalani pemeriksaan. (uky)
Read More
Elang Riki Yanuar - Okezone
JAKARTA- Pasangan selebriti Luna Maya dan Ariel diperiksa di Bareskrim Mabes Polri, keduanya dicecar pertanyaan kenapa video tersebut bisa beredar di masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bareskrim Mabes Polri Komjen Polisi Ito Sumardi kepada wartawan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Jumat (11/6/2010).

“Jadi sebagaimana saya sudah bilang. Semuanya itu kan ingin kita lihat dari awal mengenai kenapa (video) ini bisa keluar. Bagaimana prosesnya dan apakah semua ini benar dilakukan,” terangnya.

Dia mengungkapkan, sampai saat ini pemeriksaan terhadap Luna Maya dan Ariel masih berlangsung. Rencananya setelah pemeriksaan, kuasa hukum keduanya OC Kaligis akan menyampaikan pernyataan.

Dalam kesempatan itu, Ito membantah bahwa pemeriksaan yang dilakukan secara tertutup. “Oh enggak lah. Kita juga musti kasih privasilah,” pungkasnya.

Sebelumnya, Mabes Polri sempat mengecoh wartawan. Wakadiv Humas Mabes Polri Brigjen Polisi Zaenuri Lubis mengatakan bahwa pemeriksaan Ariel, Luna Maya, can Cut Tari akan menjalani pemeriksaan Selasa pekan mendatang. Ternyata, ketiganya malah muncul di Mabes Polri secara diam-diam dan langsung menjalani pemeriksaan. (uky)

Ariel Gandeng Luna Maya ke Mabes Polri

Keduanya sengaja tidak melalui pintu utama Bareskrim, tapi melalui pintu lain.
Kalsum, Eko Huda S
VIVAnews - Tidak hanya Ariel Peterpan, sang kekasih, Luna Maya, juga terlihat di Mabes Polri. Presenter Dahsyat itu terlihat digandeng Ariel masuk ke Gedung Bareskrim.

Keduanya sengaja tidak melalui pintu utama Bareskrim, tapi melalui pintu Pusat Laboratorium Forensik. Luna terlihat mengenakan baju terusan putih lengan pendek dengan corak bunga warna merah muda.

Polisi tampak menjaga ketat keduanya. Ariel dan Luna didampingi pengacara OC Kaligis. Mereka masuk sekitar pukul 15.20 WIB, Jumat 11 Juni 2010.

Dua pasangan yang menjadi sorotan publik karena video mesumnya itu terlihat buru-buru memasuki Gedung Pusat Laboratorium Forensik.

Sebelumnya, Ariel dan Luna yang datang dengan Toyota Alphard hitam B 1 ZSI sempat mengecoh wartawan. Semula mobil tersebut sempat berhenti di pintu belakang Bareskrim. Namun tidak menurunkan keduanya. Begitu melihat kumpulan wartawan, Ariel yang mengenakan kaos warna hitam tidak jadi turun dari mobil. Mobil kemudian berjalan memutar dan menurunkan pasangan tersebut di Gedung Pusat Laboratorium Forensik.
Read More Keduanya sengaja tidak melalui pintu utama Bareskrim, tapi melalui pintu lain.
Kalsum, Eko Huda S
VIVAnews - Tidak hanya Ariel Peterpan, sang kekasih, Luna Maya, juga terlihat di Mabes Polri. Presenter Dahsyat itu terlihat digandeng Ariel masuk ke Gedung Bareskrim.

Keduanya sengaja tidak melalui pintu utama Bareskrim, tapi melalui pintu Pusat Laboratorium Forensik. Luna terlihat mengenakan baju terusan putih lengan pendek dengan corak bunga warna merah muda.

Polisi tampak menjaga ketat keduanya. Ariel dan Luna didampingi pengacara OC Kaligis. Mereka masuk sekitar pukul 15.20 WIB, Jumat 11 Juni 2010.

Dua pasangan yang menjadi sorotan publik karena video mesumnya itu terlihat buru-buru memasuki Gedung Pusat Laboratorium Forensik.

Sebelumnya, Ariel dan Luna yang datang dengan Toyota Alphard hitam B 1 ZSI sempat mengecoh wartawan. Semula mobil tersebut sempat berhenti di pintu belakang Bareskrim. Namun tidak menurunkan keduanya. Begitu melihat kumpulan wartawan, Ariel yang mengenakan kaos warna hitam tidak jadi turun dari mobil. Mobil kemudian berjalan memutar dan menurunkan pasangan tersebut di Gedung Pusat Laboratorium Forensik.

Depkominfo Sudah Berhasil Melacak Pelaku Upload Pertama Video Ariel Luna dan Cut Tari

oleh:Blogger ada apa ariel luna cut tari
.....blog pertama yang melansir info ini

Humas Depkominfo Gatot S Dewabroto menyatakan bahwa Depkominfo bersama dengan Polri telah berhasil melacak pelaku yang diduga mengupload pertama kali video Ariel,Luna,dan Cut Tari.Video Ariel Luna diupload sekitar sepuluh hari yang lalu,sedangkan video Ariel Cut Tari diupload enam hari yang lalu.Tidak sepeti yang dilansir selama ini bahwa pelaku adalah satu orang dan dilakukan di luar negeri,ternyata upload kedua versi video tersebut dilakukan olah dua orang yang berbeda di Indonesia.Sejauh ini, pelaku baru mengupload dua versi video Ariel yang sudah tersebar luas ke publik,jadi buat sementara para selebriti yang digosipkan juga terlibat video sejenis dengan Ariel bisa menarik nafas lega dan publik tak perlu terkecoh dengan isyu terkait video seri berikutnya yang katanya juga sudah beredar di dunia maya.
Read More oleh:Blogger ada apa ariel luna cut tari
.....blog pertama yang melansir info ini

Humas Depkominfo Gatot S Dewabroto menyatakan bahwa Depkominfo bersama dengan Polri telah berhasil melacak pelaku yang diduga mengupload pertama kali video Ariel,Luna,dan Cut Tari.Video Ariel Luna diupload sekitar sepuluh hari yang lalu,sedangkan video Ariel Cut Tari diupload enam hari yang lalu.Tidak sepeti yang dilansir selama ini bahwa pelaku adalah satu orang dan dilakukan di luar negeri,ternyata upload kedua versi video tersebut dilakukan olah dua orang yang berbeda di Indonesia.Sejauh ini, pelaku baru mengupload dua versi video Ariel yang sudah tersebar luas ke publik,jadi buat sementara para selebriti yang digosipkan juga terlibat video sejenis dengan Ariel bisa menarik nafas lega dan publik tak perlu terkecoh dengan isyu terkait video seri berikutnya yang katanya juga sudah beredar di dunia maya.

Kamis, 10 Juni 2010

Tiga Tanda Mirip Ariel-Cut Tari di Video

TEMPO Interaktif, Jakarta - Setelah beredar video rekaman yang dibintangi aktor mirip Nazriel Ilham atau Ariel Peterpan dan Cut Tari, di internet juga beredar hasil analisa rekaman video. Cut Tari tegas-tegas membantah dia terlibat di video itu. Bantahan tersebut dia sampaikan dalam keterangan pers di rumahnya di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu 9 Juni 2010

"Saya hanya ingin bicara satu kali saja dan tidak diulang. Saya tidak percaya," katanya. Wawancara lengkap klik di sini.

Pengamat telematika, Abimanyu Wahjoehidajat menampik bantahan tersebut. Dalam keterangan persnya, Abimanyu mengatakan "Perempuan di rekaman video mesum 99 persen mirip dengan Cut Tari,"

Sejumlah netter juga mencoba melakukan analisa walau dengan cara amatir. Bila kata kunci "analisa video Ariel-Cut Tari dimasukkan ke Google, maka ada sekitar 54 ribu laman yang ditemukan. Di beberapa forum diskusi seperti Kaskus dan juga forum diskusi lainnya, banyak orang melakukan analisa kemiripan dengan membandingkan rekaman video itu dengan foto-foto Ariel atau Cut Tari.

Mereka membandingkan beberapa hal:

1. Jam Tangan Ariel Peterpan
Dalam video rekaman itu terlihat jam yang mirip dengan jam tangan milik Ariel. Warnanya, bentukanya sama persis.

2. Tahi lalat Cut Tari
Meski samar-sama terlihat perempuan di video memiliki tahi lalat di tangan dekat siku. Tahi lalat yang sama juga ada pada tubuh Cut Tari di lokasi yang sama.

3. Cincin Cut Tari

Cut Tari ke mana-mana biasa memakai banyak cincin. Di satu tangan ada dua cincin. Di rekaman video tersebut terlihat cincin yang mirip.
Read More TEMPO Interaktif, Jakarta - Setelah beredar video rekaman yang dibintangi aktor mirip Nazriel Ilham atau Ariel Peterpan dan Cut Tari, di internet juga beredar hasil analisa rekaman video. Cut Tari tegas-tegas membantah dia terlibat di video itu. Bantahan tersebut dia sampaikan dalam keterangan pers di rumahnya di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu 9 Juni 2010

"Saya hanya ingin bicara satu kali saja dan tidak diulang. Saya tidak percaya," katanya. Wawancara lengkap klik di sini.

Pengamat telematika, Abimanyu Wahjoehidajat menampik bantahan tersebut. Dalam keterangan persnya, Abimanyu mengatakan "Perempuan di rekaman video mesum 99 persen mirip dengan Cut Tari,"

Sejumlah netter juga mencoba melakukan analisa walau dengan cara amatir. Bila kata kunci "analisa video Ariel-Cut Tari dimasukkan ke Google, maka ada sekitar 54 ribu laman yang ditemukan. Di beberapa forum diskusi seperti Kaskus dan juga forum diskusi lainnya, banyak orang melakukan analisa kemiripan dengan membandingkan rekaman video itu dengan foto-foto Ariel atau Cut Tari.

Mereka membandingkan beberapa hal:

1. Jam Tangan Ariel Peterpan
Dalam video rekaman itu terlihat jam yang mirip dengan jam tangan milik Ariel. Warnanya, bentukanya sama persis.

2. Tahi lalat Cut Tari
Meski samar-sama terlihat perempuan di video memiliki tahi lalat di tangan dekat siku. Tahi lalat yang sama juga ada pada tubuh Cut Tari di lokasi yang sama.

3. Cincin Cut Tari

Cut Tari ke mana-mana biasa memakai banyak cincin. Di satu tangan ada dua cincin. Di rekaman video tersebut terlihat cincin yang mirip.

Wawancara Lengkap Cut Tari: Saya Tak Percaya

TEMPO Interaktif, Jakarta - Peredaran video mesum yang diduga diperankan oleh vokalis grup band Peterpan, Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari, semakin meluas. Kamis malam Cut Tari menggelar jumpa pers di rumahnya, Jalan Pondok Kelapa XII/9, Jakarta Timur. Dia membantah perempuan yang ada dalam video itu adalah dirinya.

Berikut ini adalah petikan wawancara Cut Tari yang ditemani suaminya Johannes Yusuf Brata.

Wartawan (W): Apa tanggapan anda tentang video mesum yang diduga dilakukan oleh Anda dan Ariel?
Cut Tari (CT): Saya hanya ingin bicara satu kali saja dan tidak diulang. Buat saya, suami saya, tidak percaya kalau itu saya. Ibu saya yang melahirkan saya juga tidak percaya. Keluarga saya pun tidak percaya kalau itu saya. Jadi buat saya itu sudah cukup.

W: Anda kecewa dengan berita yang belakangan memojokan Anda?
CT: Ya. Kalian pasti tahu apa yang saya alami, tetapi saya kembalikan kepada semuanya. Dan soal perasaan sih semua pasti punya perasaan. Tidak mungkin tidak punya.
W: Pakar telematika mengatakan bahwa perempuan dalam video itu adalah Anda. Apa komentar Anda?
CT: Tadi kan saya sudah bilang. Kalau suami saya tidak percaya, kalau itu saya.
Ibu saya yang melahirkan saya juga tidak percaya. Keluarga saya pun
juga tidak percaya kalau itu saya. Jadi buat saya itu sudah cukup.

W: Jadi apa tanggapan Anda dengan hasil analisa pakar telematika?
CT: Kalau saya, semua orang berhak punya pendapat. Dan saya tidak bisa
melarang karena itu hak mereka. Itu kan pemikiran orang.
W: Anda kenal dengan Ariel?
CT: Tidak mungkin saya tidak kenal dia. Saya selalu berkecimpung di
dunia entertainment. Saya sudah lama dan tidak mungkin saya tidak
kenal. Saya juga kenal dengan Adjie Massaid, saya juga kenal dengan
Adjie Pangestu, Uki, Reza, Lukman saya kenal.

W: Kapan pertama kali Anda mendengar soal video mesum ini?
CT: Pas kapan, yach? Pas lagi heboh saja, kapan.

W: Apakah Anda akan membuat laporan pencemaran nama baik?
Yusuf Brata (YB): Lihat saja nanti perkembangannya karena kan sudah ditangani sama pihak yang berwenang. Jadi buat apa kita harus mendahului mereka untuk mengambil sikap. Jadi kita tunggu saja kebenaran itu.

W: Terlepas benar atau tidak, bagaimana Anda melindungi istri?
YB: Buat saya yang penting, balik lagi kalau kita mau berusaha kita
serahkan sama Yang Maha Kuasa. Kita berdoa dan ada Yang Maha Kuasa,
yang menentukan segala-galanya. Dan itu benteng saya.

W: Apakah Anda sudah mendapat pangilan pemeriksaan dari polisi?
CT: Belum. Saya baru tiba dari luar kota dan langsung ke rumah sakit
karena anak saya sedang sakit. Jadi saya benar-benar jetleg.

W: Siap jika dipanggil?
YB: Kalau dipanggil masa kita tidak datang. Kita kan sebagai warga
Indonesia, jadi harus mengikuti peraturan yang ada.

W: Apa persiapan Anda jika nanti dipanggil?
CT: Saya tidak ada persiapan apa-apa. Terus terang, saya punya anak perempuan. Saya khawatir kalau jika masalah ini terus menerus selalu ada dan bergulir. Saya juga punya keponakan yang dibawah umur. Sangat banyak. Apalagi hal seperti ini membuat rasa keingin tahu mereka sangat kuat. Itu yang saya takuti. Khawatir ponakan saya jadi terpengaruh. Kami mencoba untuk lebih tabah lagi.

W: Apa perasaan Anda sekarang?
CT: Ini adalah resiko bekerja di dunia entertainment. Dan ini termasuk resiko dari suami saya punya istri kerja di dunia entertainment. Jadi semuanya, bagi saya, adalah resiko dari sebuah pekerjaan.
W: Mas Yusuf, Apa tanggapan Anda punya istri yang tidak jauh dari gosip?
YB: Jangan bilang saya jiwa besar. Saya cuma satu jiwa. Saya tidak bisa berbuat apa-apa, dan saya hanya berdoa, memohon, mencoba dan menarik pelajaran dari peristiwa yang ada.
W: Mbak Tari sudah melihat video tersebut?
CT: Saya sebenarnya malas melihat hal seperti itu. Jujur saya shock. Saya paling malas melihat seperti itu.
W: Perempuan dalam video itu mirip sekali dengan Anda?
CT: Kalau mau dibilang mirip atau tidak, saya sering dibilang mirip A,B,C,D. Bagi saya, sudah lah yang penting balik lagi ke awal, suami saya tidak percaya kalau itu saya, ibu saya yang melahirkan saya juga tidak percaya, keluarga saya pun juga tidak percaya kalau itu saya. Jadi buat saya itu sudah cukup.
W: Akan berhati-hati dalam mengenal orang?
CT: selama ini Saya selalu berhati-hati dalam melakukan sesuatu, tetap
saja dan ini adalah sebuah resiko
W: Anda akan mengambil tindakan tegas menanggapi perisitiwa ini?
CT: Saya tidak tahu harus seperti itu. Yang terpenting adalah orang yang ada dalam rumah ini. Percuma mengambil tindakan kalau di dalam rumah ini kacau balau. Saya sama suami selalu baik-baik saja kan kalian bisa melihatnya. Jadi harus bagaimana lagi saya bicara.

W: Tanggapan orang tua Anda bagaimana?
CT: Pasti kaget. Tapi setelah kami bicara panjang, mereka bisa mengerti. Apalagi suami saya sangat tahu siapa saya dan ibu saya.
YB: Kami menunggu proses. Jangan sampai mendahului pihak berwenang. Kalau kami banyak bicara tidak enak. Dan kalau dipanggil kan mau tidak mau kita harus datang.


PRIH PRAWESTI FEBRIANI
Read More TEMPO Interaktif, Jakarta - Peredaran video mesum yang diduga diperankan oleh vokalis grup band Peterpan, Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari, semakin meluas. Kamis malam Cut Tari menggelar jumpa pers di rumahnya, Jalan Pondok Kelapa XII/9, Jakarta Timur. Dia membantah perempuan yang ada dalam video itu adalah dirinya.

Berikut ini adalah petikan wawancara Cut Tari yang ditemani suaminya Johannes Yusuf Brata.

Wartawan (W): Apa tanggapan anda tentang video mesum yang diduga dilakukan oleh Anda dan Ariel?
Cut Tari (CT): Saya hanya ingin bicara satu kali saja dan tidak diulang. Buat saya, suami saya, tidak percaya kalau itu saya. Ibu saya yang melahirkan saya juga tidak percaya. Keluarga saya pun tidak percaya kalau itu saya. Jadi buat saya itu sudah cukup.

W: Anda kecewa dengan berita yang belakangan memojokan Anda?
CT: Ya. Kalian pasti tahu apa yang saya alami, tetapi saya kembalikan kepada semuanya. Dan soal perasaan sih semua pasti punya perasaan. Tidak mungkin tidak punya.
W: Pakar telematika mengatakan bahwa perempuan dalam video itu adalah Anda. Apa komentar Anda?
CT: Tadi kan saya sudah bilang. Kalau suami saya tidak percaya, kalau itu saya.
Ibu saya yang melahirkan saya juga tidak percaya. Keluarga saya pun
juga tidak percaya kalau itu saya. Jadi buat saya itu sudah cukup.

W: Jadi apa tanggapan Anda dengan hasil analisa pakar telematika?
CT: Kalau saya, semua orang berhak punya pendapat. Dan saya tidak bisa
melarang karena itu hak mereka. Itu kan pemikiran orang.
W: Anda kenal dengan Ariel?
CT: Tidak mungkin saya tidak kenal dia. Saya selalu berkecimpung di
dunia entertainment. Saya sudah lama dan tidak mungkin saya tidak
kenal. Saya juga kenal dengan Adjie Massaid, saya juga kenal dengan
Adjie Pangestu, Uki, Reza, Lukman saya kenal.

W: Kapan pertama kali Anda mendengar soal video mesum ini?
CT: Pas kapan, yach? Pas lagi heboh saja, kapan.

W: Apakah Anda akan membuat laporan pencemaran nama baik?
Yusuf Brata (YB): Lihat saja nanti perkembangannya karena kan sudah ditangani sama pihak yang berwenang. Jadi buat apa kita harus mendahului mereka untuk mengambil sikap. Jadi kita tunggu saja kebenaran itu.

W: Terlepas benar atau tidak, bagaimana Anda melindungi istri?
YB: Buat saya yang penting, balik lagi kalau kita mau berusaha kita
serahkan sama Yang Maha Kuasa. Kita berdoa dan ada Yang Maha Kuasa,
yang menentukan segala-galanya. Dan itu benteng saya.

W: Apakah Anda sudah mendapat pangilan pemeriksaan dari polisi?
CT: Belum. Saya baru tiba dari luar kota dan langsung ke rumah sakit
karena anak saya sedang sakit. Jadi saya benar-benar jetleg.

W: Siap jika dipanggil?
YB: Kalau dipanggil masa kita tidak datang. Kita kan sebagai warga
Indonesia, jadi harus mengikuti peraturan yang ada.

W: Apa persiapan Anda jika nanti dipanggil?
CT: Saya tidak ada persiapan apa-apa. Terus terang, saya punya anak perempuan. Saya khawatir kalau jika masalah ini terus menerus selalu ada dan bergulir. Saya juga punya keponakan yang dibawah umur. Sangat banyak. Apalagi hal seperti ini membuat rasa keingin tahu mereka sangat kuat. Itu yang saya takuti. Khawatir ponakan saya jadi terpengaruh. Kami mencoba untuk lebih tabah lagi.

W: Apa perasaan Anda sekarang?
CT: Ini adalah resiko bekerja di dunia entertainment. Dan ini termasuk resiko dari suami saya punya istri kerja di dunia entertainment. Jadi semuanya, bagi saya, adalah resiko dari sebuah pekerjaan.
W: Mas Yusuf, Apa tanggapan Anda punya istri yang tidak jauh dari gosip?
YB: Jangan bilang saya jiwa besar. Saya cuma satu jiwa. Saya tidak bisa berbuat apa-apa, dan saya hanya berdoa, memohon, mencoba dan menarik pelajaran dari peristiwa yang ada.
W: Mbak Tari sudah melihat video tersebut?
CT: Saya sebenarnya malas melihat hal seperti itu. Jujur saya shock. Saya paling malas melihat seperti itu.
W: Perempuan dalam video itu mirip sekali dengan Anda?
CT: Kalau mau dibilang mirip atau tidak, saya sering dibilang mirip A,B,C,D. Bagi saya, sudah lah yang penting balik lagi ke awal, suami saya tidak percaya kalau itu saya, ibu saya yang melahirkan saya juga tidak percaya, keluarga saya pun juga tidak percaya kalau itu saya. Jadi buat saya itu sudah cukup.
W: Akan berhati-hati dalam mengenal orang?
CT: selama ini Saya selalu berhati-hati dalam melakukan sesuatu, tetap
saja dan ini adalah sebuah resiko
W: Anda akan mengambil tindakan tegas menanggapi perisitiwa ini?
CT: Saya tidak tahu harus seperti itu. Yang terpenting adalah orang yang ada dalam rumah ini. Percuma mengambil tindakan kalau di dalam rumah ini kacau balau. Saya sama suami selalu baik-baik saja kan kalian bisa melihatnya. Jadi harus bagaimana lagi saya bicara.

W: Tanggapan orang tua Anda bagaimana?
CT: Pasti kaget. Tapi setelah kami bicara panjang, mereka bisa mengerti. Apalagi suami saya sangat tahu siapa saya dan ibu saya.
YB: Kami menunggu proses. Jangan sampai mendahului pihak berwenang. Kalau kami banyak bicara tidak enak. Dan kalau dipanggil kan mau tidak mau kita harus datang.


PRIH PRAWESTI FEBRIANI

Daftar Perusahaan yang "Memakai" Luna Maya


TEMPO Interaktif, Jakarta - Sebelum terseret video porno mirip artis, aktris Luna Maya memiliki segudang prestasi dan menjadi duta untuk banyak merek bergengsi. Akankah insiden video porno menenggelamkan namanya?

Luna Maya kelahiran Denpasar, Bali, 26 Agustus 1983. Multitalent ini berdarah campuran Jawa-Austria.

Berikut beberapa prestasinya.

2006 => usia 22

Ikon ekslusifnya sabun LUX sejak 2006.

Female Icon Astro TV. Luna dinobatkan di Hotel Hilton Kuala Lumpur, Malaysia,

2007

Luna dipercaya sebagai Duta Yayasan Asma Indonesia. Luna yang menderita asma sejak tahun 2004 juga diharuskan pantang makan kacang, ayam, susu, dan cokelat. Ia mengaku menderita asma karena faktor genetik, dari ayahnya.

2008

Luna diangkat menjadi Duta Besar merek untuk mempromosikan produk-produk Toshiba di Indonesia

Dipercaya menjadi duta World Food Programme (WFP) Indonesia. Luna merupakan orang Indonesia pertama yang menjadi Duta WFP.

Diangkat menjadi Duta World Wild Life (WWF). Mei lalu Luna ikut serta acara menanam ribuan pohon Trembesi di Demak, Jawa Tengah.

Luna Maya termasuk dari tiga orang yang terpilih membawa obor Olimpiade 2008. Luna terpilih melalui sistem pemilihan online yang diselenggarakan Samsung tahun 2007. Obor Olimpiade ini merupakan persinggahan pertama obor olimpiade di Indonesia. Selain itu Luna ikut pula menyumbangkan suaranya dalam theme song Euro 2008 berjudul Play.

Luna dijuluki sebagai Artis Terkaya, menduduki peringkat ke-5 versi GlobeAsia Magazine (2008) dan juga dinobatkan sebagai Artis Bersinar dan Bintang Paling Berkilau versi Online Trans TV dan Bintang Indonesia (2009).

Luna bersama teman-temanya mendirikan Yayasan Syair untuk Sahabat. Yayasan yang didedikasikan untuk ODHA (orang dengan HIV/AIDS)

2010

Luna dipercaya menjadi Official Ambassador of Mercedes Benz Indonesia 2010

Menjadi ikon produk kecantikan Makarizo Indonesia

Read More
TEMPO Interaktif, Jakarta - Sebelum terseret video porno mirip artis, aktris Luna Maya memiliki segudang prestasi dan menjadi duta untuk banyak merek bergengsi. Akankah insiden video porno menenggelamkan namanya?

Luna Maya kelahiran Denpasar, Bali, 26 Agustus 1983. Multitalent ini berdarah campuran Jawa-Austria.

Berikut beberapa prestasinya.

2006 => usia 22

Ikon ekslusifnya sabun LUX sejak 2006.

Female Icon Astro TV. Luna dinobatkan di Hotel Hilton Kuala Lumpur, Malaysia,

2007

Luna dipercaya sebagai Duta Yayasan Asma Indonesia. Luna yang menderita asma sejak tahun 2004 juga diharuskan pantang makan kacang, ayam, susu, dan cokelat. Ia mengaku menderita asma karena faktor genetik, dari ayahnya.

2008

Luna diangkat menjadi Duta Besar merek untuk mempromosikan produk-produk Toshiba di Indonesia

Dipercaya menjadi duta World Food Programme (WFP) Indonesia. Luna merupakan orang Indonesia pertama yang menjadi Duta WFP.

Diangkat menjadi Duta World Wild Life (WWF). Mei lalu Luna ikut serta acara menanam ribuan pohon Trembesi di Demak, Jawa Tengah.

Luna Maya termasuk dari tiga orang yang terpilih membawa obor Olimpiade 2008. Luna terpilih melalui sistem pemilihan online yang diselenggarakan Samsung tahun 2007. Obor Olimpiade ini merupakan persinggahan pertama obor olimpiade di Indonesia. Selain itu Luna ikut pula menyumbangkan suaranya dalam theme song Euro 2008 berjudul Play.

Luna dijuluki sebagai Artis Terkaya, menduduki peringkat ke-5 versi GlobeAsia Magazine (2008) dan juga dinobatkan sebagai Artis Bersinar dan Bintang Paling Berkilau versi Online Trans TV dan Bintang Indonesia (2009).

Luna bersama teman-temanya mendirikan Yayasan Syair untuk Sahabat. Yayasan yang didedikasikan untuk ODHA (orang dengan HIV/AIDS)

2010

Luna dipercaya menjadi Official Ambassador of Mercedes Benz Indonesia 2010

Menjadi ikon produk kecantikan Makarizo Indonesia

Rumah Ariel di Bandung Pernah Kemalingan

Yang dilaporkan hilang hanya telepon genggam dan charger.

Finalia Kodrati
VIVAnews - Menyusul geger beredarnya video seks yang dikaitkan dengan nama Ariel, ternyata sekitar enam bulan lalu rumah pribadi vokalis Peterpan itu di Bandung pernah dimasuki maling. Beberapa waktu lalu, Ariel memang sempat dikabarkan kehilangan telepon genggamnya.

"Kira-kira enam bulan yang lalu, Ariel melaporkan ada pencurian. Tapi tak hanya rumah Ariel, ada dua rumah lainnya," kata ketua RT setempat, H. Dandy.
Ariel tinggal di Komplek Perumahan Tanjung Sari, Antapani, Bandung, Jawa Barat.

Menurut Dandy, ketika itu tak banyak barang berharga yang hilang dari kediaman Ariel. Ariel hanya melaporkan kehilangan telepon genggam dan charger-nya saja. "Yang dilaporkan hanya itu saja," Dandy menjelaskan.
Sudah sejak tiga minggu lalu Ariel tak pernah terlihat di rumah pribadinya yang arsitekturnya berkonsep minimalis.
"Terakhir saya lihat dia naik mini cooper warna merah sama Luna Maya. Itu sudah tiga minggu yang lalu," kata Dandy. (Laporan: Iwan Kurniawan, Bandung | kd)
Read More Yang dilaporkan hilang hanya telepon genggam dan charger.

Finalia Kodrati
VIVAnews - Menyusul geger beredarnya video seks yang dikaitkan dengan nama Ariel, ternyata sekitar enam bulan lalu rumah pribadi vokalis Peterpan itu di Bandung pernah dimasuki maling. Beberapa waktu lalu, Ariel memang sempat dikabarkan kehilangan telepon genggamnya.

"Kira-kira enam bulan yang lalu, Ariel melaporkan ada pencurian. Tapi tak hanya rumah Ariel, ada dua rumah lainnya," kata ketua RT setempat, H. Dandy.
Ariel tinggal di Komplek Perumahan Tanjung Sari, Antapani, Bandung, Jawa Barat.

Menurut Dandy, ketika itu tak banyak barang berharga yang hilang dari kediaman Ariel. Ariel hanya melaporkan kehilangan telepon genggam dan charger-nya saja. "Yang dilaporkan hanya itu saja," Dandy menjelaskan.
Sudah sejak tiga minggu lalu Ariel tak pernah terlihat di rumah pribadinya yang arsitekturnya berkonsep minimalis.
"Terakhir saya lihat dia naik mini cooper warna merah sama Luna Maya. Itu sudah tiga minggu yang lalu," kata Dandy. (Laporan: Iwan Kurniawan, Bandung | kd)

Bantahan Aura Kasih Soal Video dengan 'Ariel'

Aura kasih meyakinkan dirinya tak memiliki video itu.

VIVAnews - Setelah Luna Maya dan Cut Tari, nama Aura Kasih disebut-sebut sebagai artis yang juga memiliki video dengan pria mirip Ariel vokalis Peterpan. Soal video Aura Kasih itu sudah ramai dibicarakan masyarakat. Hal itu dibantah keras oleh orang dekat penyanyi tersebut.

"Nggaklah. Itu nggak benar. Aku tahu banget itu tidak benar," kata Yani, manajer Aura Kasih saat dihubungi VIVAnews, Kamis 10 Juni 2010.

Yani menegaskan bahwa gosip seputar video mirip Aura Kasih dengan pria mirip Ariel itu hanya isu belaka. Yani memastikan bahwa pelantun ''Mari Bercinta' itu tak punya video seks seperti yang ramai dibicarakan orang dua hari belakangan.

Saat disinggung soal Aura Kasih yang dikabarkan sempat panik karena namanya masuk dalam daftar yang disebut-sebut memiliki video seks dengan pria bermirip Ariel itu, Yani langsung menampiknya. Nggak kok. Dia santai saja karena itu bukan kenyataan."

Aura Kasih memang sempat dikabarkan memiliki hubungan dengan vokalis Peterpan. Keduanya sempat dipergoki jalan berdua. Tetapi, kabar itu dibantah habis-habisan oleh Aura Kasih.
Read More Aura kasih meyakinkan dirinya tak memiliki video itu.

VIVAnews - Setelah Luna Maya dan Cut Tari, nama Aura Kasih disebut-sebut sebagai artis yang juga memiliki video dengan pria mirip Ariel vokalis Peterpan. Soal video Aura Kasih itu sudah ramai dibicarakan masyarakat. Hal itu dibantah keras oleh orang dekat penyanyi tersebut.

"Nggaklah. Itu nggak benar. Aku tahu banget itu tidak benar," kata Yani, manajer Aura Kasih saat dihubungi VIVAnews, Kamis 10 Juni 2010.

Yani menegaskan bahwa gosip seputar video mirip Aura Kasih dengan pria mirip Ariel itu hanya isu belaka. Yani memastikan bahwa pelantun ''Mari Bercinta' itu tak punya video seks seperti yang ramai dibicarakan orang dua hari belakangan.

Saat disinggung soal Aura Kasih yang dikabarkan sempat panik karena namanya masuk dalam daftar yang disebut-sebut memiliki video seks dengan pria bermirip Ariel itu, Yani langsung menampiknya. Nggak kok. Dia santai saja karena itu bukan kenyataan."

Aura Kasih memang sempat dikabarkan memiliki hubungan dengan vokalis Peterpan. Keduanya sempat dipergoki jalan berdua. Tetapi, kabar itu dibantah habis-habisan oleh Aura Kasih.

Video Mirip Ariel Diramaikan Media Asing

Sejumlah media asing memberitakan skandal video seks diduga Ariel Peterpan.

Elin Yunita Kristanti

VIVAnews - Berita skandal video porno yang diduga penyanyi, Ariel Peterpan dan dua artis yang diduga Luna Maya dan Cut Tari mendunia.

Tak kalah mendunia adalah istilah 'Ariel Peterporn' -- merujuk pada pemeran video seks mirip Ariel "Peterpan". Istilah itu bahkan menjadi trending topic paling populer sedunia di laman Twitter.

Sejumlah media asing pun memuat skandal terlarang itu. Misalnya, laman berita Singapura, Asia One pada tanggal 7 Juni 2010 memuat bantahan Ariel dan Luna Maya -- bahwa bukan mereka pasangan dalam video itu, yang disampaikan juru bicara PT Unilever Indonesia, Sancoyo Antarikso.

Sementara, yang paling anyar, laman Straits Times, 10 Juni 2010 memuat pemberitaan pemanggilan Polri atas ketiga artis yang diduga terlibat dalam dua video mesum yang beredar baru-baru ini.

"Kata 'Ariel Peterporn' menjadi salah satu yang paling dicari di Twitter minggu ini, mengalahkan topik panas lainnya seperti peluncuran iPhone terbaru," demikian diberitakan laman Straits Times.

Publik luar negeri juga bertanya-tanya, apa sebenarnya yang dimaksud 'Peterporn'.

Laman Channel News Asia dan laman berita Filipina, ABS-CBN News juga memberitakan video mesum tersebut.

Salah satu pembaca Yahoo, misalnya, menuliskan pertanyaan dalam laman Yahoo Answer. "Apa sih Ariel Peterporn? Sebab dia jadi trending topic di Twitter?," kata pembaca itu.

Video mesum yang diduga dimainkan tiga artis papan atas Indonesia itu juga menuai komentar. Tak hanya suara kerpihatinan dari tokoh-tokoh penting Indonesia.

Seorang pemain film porno asal Amerika Serikat, Vicky Vette juga urun suara dalam blognya.

"Saat bangun tidur Selasa pagi, aku melihat trending topic 'Ariel Peterporn'."

"Aku lalu mengakses mesin pencari dan menemukan ternyata 'Ariel Peterporn' adalah skandal besar di Indonesia terkait rekaman video mesum, Ariel adalah penyanyi band populer di Indonesia yang diduga melakukan hubungan seks dengan dua perempuan seksi."
Read More Sejumlah media asing memberitakan skandal video seks diduga Ariel Peterpan.

Elin Yunita Kristanti

VIVAnews - Berita skandal video porno yang diduga penyanyi, Ariel Peterpan dan dua artis yang diduga Luna Maya dan Cut Tari mendunia.

Tak kalah mendunia adalah istilah 'Ariel Peterporn' -- merujuk pada pemeran video seks mirip Ariel "Peterpan". Istilah itu bahkan menjadi trending topic paling populer sedunia di laman Twitter.

Sejumlah media asing pun memuat skandal terlarang itu. Misalnya, laman berita Singapura, Asia One pada tanggal 7 Juni 2010 memuat bantahan Ariel dan Luna Maya -- bahwa bukan mereka pasangan dalam video itu, yang disampaikan juru bicara PT Unilever Indonesia, Sancoyo Antarikso.

Sementara, yang paling anyar, laman Straits Times, 10 Juni 2010 memuat pemberitaan pemanggilan Polri atas ketiga artis yang diduga terlibat dalam dua video mesum yang beredar baru-baru ini.

"Kata 'Ariel Peterporn' menjadi salah satu yang paling dicari di Twitter minggu ini, mengalahkan topik panas lainnya seperti peluncuran iPhone terbaru," demikian diberitakan laman Straits Times.

Publik luar negeri juga bertanya-tanya, apa sebenarnya yang dimaksud 'Peterporn'.

Laman Channel News Asia dan laman berita Filipina, ABS-CBN News juga memberitakan video mesum tersebut.

Salah satu pembaca Yahoo, misalnya, menuliskan pertanyaan dalam laman Yahoo Answer. "Apa sih Ariel Peterporn? Sebab dia jadi trending topic di Twitter?," kata pembaca itu.

Video mesum yang diduga dimainkan tiga artis papan atas Indonesia itu juga menuai komentar. Tak hanya suara kerpihatinan dari tokoh-tokoh penting Indonesia.

Seorang pemain film porno asal Amerika Serikat, Vicky Vette juga urun suara dalam blognya.

"Saat bangun tidur Selasa pagi, aku melihat trending topic 'Ariel Peterporn'."

"Aku lalu mengakses mesin pencari dan menemukan ternyata 'Ariel Peterporn' adalah skandal besar di Indonesia terkait rekaman video mesum, Ariel adalah penyanyi band populer di Indonesia yang diduga melakukan hubungan seks dengan dua perempuan seksi."

Rabu, 09 Juni 2010

Unilever Depak Luna-Ariel dari Iklan Lux

TEMPO Interaktif, Bekasi -
PT Unilever Indonesia segera mengganti bintang iklan sabun mandi Lux. Presenter Luna Maya yang selama ini jadi ambasador Lux, tidak lagi dimunculkan dan digantikan dengan bintang iklan asal luar negeri.

"Iklan selanjutnya memakai konsep baru dengan bintang global dari luar (negeri)," kata Maria Dewantini Dwianto, juru bicara PT Unilever saat dihubungi Tempo di kantornya Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (9/6).

Namun, Maria enggan menyebutkan nama bintang iklan Lux yang baru, alasannya bagian dari strategi marketing.

Saat ini, Maria melanjutkan, pihaknya menarik semua iklan Lux yang menampilkan kemesrahan Nazriel "Ariel" Ilham dengan Luna Maya dari semua stasiun televisi.
PT Unilever juga menurunkan iklan billboard Luna dan Ariel secara bertahap, akan digantikan dengan iklan sampo Sunsilk. "Hampir semua billboard iklan Lux di Jakarta dipakai untuk produk Sansilk terbaru," katanya.

Maria menjelaskan, hasil survei menunjukkan bahwa iklan Lux yang dibintangi Luna-Ariel disukai konsumen. Iklan tersebut dinilai menarik, lucu, dan terkesan fun. "Iklan ini berhasil, tapi sayang ada insiden video," katanya menyesalkan.

Video yang dimaksud Maria adalah adegan mesum yang dilakukan orang mirip Luna dan Ariel berdurasi sekitar dua menit yang meramaikan warga dalam sepekan ini. Adegan tersebut mempertontonkan hubungan layaknya suami-istri sangat vulgar.

PT Unilever telah melayangkan surat pemanggilan kepada Luna untuk mendapat penjelasan terkait film tersebut. "Kami menargetkan pertemuan dengan Luna dilakukan pekan ini," katanya.

Meski demikian, Maria menampik penarikan semua iklan Lux yang dibintangi Luna-Ariel karena beredarnya film tersebut. "Tidak ada kaitannya dengan video porno, penarikan karena memang sudah saatnya digantikan dengan iklan baru," katanya.

Iklan sabun mandi Lux, Maria melanjutkan, merupakan iklan kategori jangka pendek yang berdurasi sekitar tiga bulan. Iklan tersebut dirilis ke publik mulai April lalu dan akan berakhir pada pertengahan Juni ini.

"Sejak enam bulan lalu sudah diatur jadwal tayang iklan tersebut, termasuk juga batas waktu berakhirnya," katanya.

HAMLUDDIN
Read More
TEMPO Interaktif, Bekasi -
PT Unilever Indonesia segera mengganti bintang iklan sabun mandi Lux. Presenter Luna Maya yang selama ini jadi ambasador Lux, tidak lagi dimunculkan dan digantikan dengan bintang iklan asal luar negeri.

"Iklan selanjutnya memakai konsep baru dengan bintang global dari luar (negeri)," kata Maria Dewantini Dwianto, juru bicara PT Unilever saat dihubungi Tempo di kantornya Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (9/6).

Namun, Maria enggan menyebutkan nama bintang iklan Lux yang baru, alasannya bagian dari strategi marketing.

Saat ini, Maria melanjutkan, pihaknya menarik semua iklan Lux yang menampilkan kemesrahan Nazriel "Ariel" Ilham dengan Luna Maya dari semua stasiun televisi.
PT Unilever juga menurunkan iklan billboard Luna dan Ariel secara bertahap, akan digantikan dengan iklan sampo Sunsilk. "Hampir semua billboard iklan Lux di Jakarta dipakai untuk produk Sansilk terbaru," katanya.

Maria menjelaskan, hasil survei menunjukkan bahwa iklan Lux yang dibintangi Luna-Ariel disukai konsumen. Iklan tersebut dinilai menarik, lucu, dan terkesan fun. "Iklan ini berhasil, tapi sayang ada insiden video," katanya menyesalkan.

Video yang dimaksud Maria adalah adegan mesum yang dilakukan orang mirip Luna dan Ariel berdurasi sekitar dua menit yang meramaikan warga dalam sepekan ini. Adegan tersebut mempertontonkan hubungan layaknya suami-istri sangat vulgar.

PT Unilever telah melayangkan surat pemanggilan kepada Luna untuk mendapat penjelasan terkait film tersebut. "Kami menargetkan pertemuan dengan Luna dilakukan pekan ini," katanya.

Meski demikian, Maria menampik penarikan semua iklan Lux yang dibintangi Luna-Ariel karena beredarnya film tersebut. "Tidak ada kaitannya dengan video porno, penarikan karena memang sudah saatnya digantikan dengan iklan baru," katanya.

Iklan sabun mandi Lux, Maria melanjutkan, merupakan iklan kategori jangka pendek yang berdurasi sekitar tiga bulan. Iklan tersebut dirilis ke publik mulai April lalu dan akan berakhir pada pertengahan Juni ini.

"Sejak enam bulan lalu sudah diatur jadwal tayang iklan tersebut, termasuk juga batas waktu berakhirnya," katanya.

HAMLUDDIN

Luna Maya Terancam Dipecat dari Acara Dahsyat

TEMPO Interaktif, Jakarta - Posisi aktris Luna Maya sebagai presenter program musik Dahsyat di RCTI tampaknya mulai goyah. Setelah video mesum mirip Luna mencuat ke publik, pihak penanggung jawab Dahsyat berencana memanggil pacar Ariel Paterpan itu guna meminta klarifikasi.

"Tapi kita belum tahu kapan. Kita belum bisa kasih statement apa-apa, sampai ada fakta apakah itu benar atau tidak," kata Oke Jahja, produser acara, di RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (5/6).

Oke Jahja memastikan akan memanggil Luna sesegera mungkin. Saat ini, ia melanjutkan, Dahsyat belum bisa mengeluarkan pernyataan resmi. "Harus ada pengakuan Luna dulu. Sanksi ya tergantung pengakuannya," tegas Oke.

Kemarin, Luna sempat "kabur" sebelum acara Dahsyat berakhir. 30 menit menjelang bubar, ia menghilang, meninggalkan Raffi Ahmad dan Olga Syahputra siaran.

"Dia minta izin pulang duluan, katanya kurang sehat," tutur Oke. Namun, menurut Oke, Luna juga patut diacungi jempol. Pasalnya, selama memandu, ia telah berlaku profesional. "Liat sendiri, dia biasa saja kan?" tutup Oke .

MUSTHOLIH

Read More

TEMPO Interaktif, Jakarta - Posisi aktris Luna Maya sebagai presenter program musik Dahsyat di RCTI tampaknya mulai goyah. Setelah video mesum mirip Luna mencuat ke publik, pihak penanggung jawab Dahsyat berencana memanggil pacar Ariel Paterpan itu guna meminta klarifikasi.

"Tapi kita belum tahu kapan. Kita belum bisa kasih statement apa-apa, sampai ada fakta apakah itu benar atau tidak," kata Oke Jahja, produser acara, di RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (5/6).

Oke Jahja memastikan akan memanggil Luna sesegera mungkin. Saat ini, ia melanjutkan, Dahsyat belum bisa mengeluarkan pernyataan resmi. "Harus ada pengakuan Luna dulu. Sanksi ya tergantung pengakuannya," tegas Oke.

Kemarin, Luna sempat "kabur" sebelum acara Dahsyat berakhir. 30 menit menjelang bubar, ia menghilang, meninggalkan Raffi Ahmad dan Olga Syahputra siaran.

"Dia minta izin pulang duluan, katanya kurang sehat," tutur Oke. Namun, menurut Oke, Luna juga patut diacungi jempol. Pasalnya, selama memandu, ia telah berlaku profesional. "Liat sendiri, dia biasa saja kan?" tutup Oke .

MUSTHOLIH

Penyebar dan Pelaku Video Mesum Terancam 12 Tahun Bui



TEMPO Interaktif, Jakarta - Pakar hukum pidana dari Universitas Trisakti Andi Hamzah mengatakan, pelaku penyebar video mesum yang diduga diperankan oleh Nazril Ilham alias Ariel bersama presenter Luna Maya dan Cut Tari, bisa dihukum penjara.

"Hal itu diatur didalam Undang-undang Pornografi, pelaku dan penyebar bisa dikenai pidana. Minumum enam bulan sampai yang tertinggi 12 tahun," kata Andi ketika dihubungi, Rabu (9/6).

Untuk menjerat pelaku penyebaran video mesum, itu semua pihak diminta untuk menunggu penjelasan resmi dari pihak kepolisian. Sebab, dari hasil pemeriksaan terhadap yang bersangkutan, motif dibuat atau disebarkannya video itu bisa diketahui.

"Untuk mengetahui motif dibalik tersebarnya video maupun alasan merekam adegan itu, kita harus tunggu keterangan polisi," kata dia. "Dari situ, kita dapat lihat siapa yang bersalah."

Dia mengatakan, sejauh pasangan tersebut tidak memiliki unsur kesengajaan untuk menyebarluaskan, hal itu tidak menjadi masalah. Namun, bila pasangan itu secara sengaja dan sadar membuat dan menyebarkannya ke banyak pihak, tentu hal ini akan ditindak sesuai melalui jalur pidana.

"Tak jadi soal kalau dikonsumsi pribadi, tapi kalau dia sendiri yang menyebarkan, ini sudah melanggar," jelasnya. Dia mencontohkan, posisi Ariel dan Luna, dapat terlindungi apabila keduanya tidak mengedarkan dengan sengaja.

Misalnya, data-data yang ada di telepon genggam atau laptop miliknya dicuri orang lain, "Kalau dia tidak tahu, dia akan terlindungi."

APRIARTO MUKTIADI
Read More

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pakar hukum pidana dari Universitas Trisakti Andi Hamzah mengatakan, pelaku penyebar video mesum yang diduga diperankan oleh Nazril Ilham alias Ariel bersama presenter Luna Maya dan Cut Tari, bisa dihukum penjara.

"Hal itu diatur didalam Undang-undang Pornografi, pelaku dan penyebar bisa dikenai pidana. Minumum enam bulan sampai yang tertinggi 12 tahun," kata Andi ketika dihubungi, Rabu (9/6).

Untuk menjerat pelaku penyebaran video mesum, itu semua pihak diminta untuk menunggu penjelasan resmi dari pihak kepolisian. Sebab, dari hasil pemeriksaan terhadap yang bersangkutan, motif dibuat atau disebarkannya video itu bisa diketahui.

"Untuk mengetahui motif dibalik tersebarnya video maupun alasan merekam adegan itu, kita harus tunggu keterangan polisi," kata dia. "Dari situ, kita dapat lihat siapa yang bersalah."

Dia mengatakan, sejauh pasangan tersebut tidak memiliki unsur kesengajaan untuk menyebarluaskan, hal itu tidak menjadi masalah. Namun, bila pasangan itu secara sengaja dan sadar membuat dan menyebarkannya ke banyak pihak, tentu hal ini akan ditindak sesuai melalui jalur pidana.

"Tak jadi soal kalau dikonsumsi pribadi, tapi kalau dia sendiri yang menyebarkan, ini sudah melanggar," jelasnya. Dia mencontohkan, posisi Ariel dan Luna, dapat terlindungi apabila keduanya tidak mengedarkan dengan sengaja.

Misalnya, data-data yang ada di telepon genggam atau laptop miliknya dicuri orang lain, "Kalau dia tidak tahu, dia akan terlindungi."

APRIARTO MUKTIADI

Cut Tari Resmi Dipecat 'Insert'

Adhie Ichsan - detikhot

Jakarta Sudah beberapa hari ini, Cut Tari absen membawakan acara gosip Insert. Pihak Insert pun sempat mengungkapkan presenter yang kini tersandung skandal video porno itu memang meminta izin hingga akhir Juni. Namun malam ini sudah diputuskan kalau Cut Tari sudah dipecat dari acara tersebut.

Hal tersebut diungkapkan oleh Vivi, Produser dari acara Insert. Menurutnya keputusan untuk tidak lagi memakai Cut tari sebagai host acara itu diambil setelah perundingan dari pihak manajemen Insert yang dilakukan malam ini.

"Iya, Tari sudah tidak di Insert lagi," ujar Vivi saat berbincang dengan detikhot via telepon, Rabu (9/6/2010).

Vivi menambahkan, keputusan untuk memecat istri dari Johannes Yusuf Subrata itu memang dilatarbelakangi oleh berita seputar beredarnya video porno mirip Ariel dan Cut Tari.

"iya, itu salah satunya (gosip video porno)," jelasnya.
(ich/iy)
Read More Adhie Ichsan - detikhot

Jakarta Sudah beberapa hari ini, Cut Tari absen membawakan acara gosip Insert. Pihak Insert pun sempat mengungkapkan presenter yang kini tersandung skandal video porno itu memang meminta izin hingga akhir Juni. Namun malam ini sudah diputuskan kalau Cut Tari sudah dipecat dari acara tersebut.

Hal tersebut diungkapkan oleh Vivi, Produser dari acara Insert. Menurutnya keputusan untuk tidak lagi memakai Cut tari sebagai host acara itu diambil setelah perundingan dari pihak manajemen Insert yang dilakukan malam ini.

"Iya, Tari sudah tidak di Insert lagi," ujar Vivi saat berbincang dengan detikhot via telepon, Rabu (9/6/2010).

Vivi menambahkan, keputusan untuk memecat istri dari Johannes Yusuf Subrata itu memang dilatarbelakangi oleh berita seputar beredarnya video porno mirip Ariel dan Cut Tari.

"iya, itu salah satunya (gosip video porno)," jelasnya.
(ich/iy)

Bareskrim Kesulitan Buru Pelaku

JAKARTA, KOMPAS.com — Bareskrim Mabes Polri mengaku tidak mudah untuk mencari peng-upload dua video seks mirip Ariel "Peterpan" dengan dua perempuan mirip presenter Luna Maya dan Cut Tari. Pihaknya, akan berkoordinasi dengan internet protocol (IP) untuk melacak penyebar video itu.

"Masih dalam penyelidikan. Kita cari melalui internet service provider (ISP) dan internet protocol (IP)," ucap Kanit Cybercrime Bareskrim Polri Kombes Petrus Reinhard Golose di Gedung PTIK, Rabu (9/6/2010).

Namun, kata Petrus, kendala dalam penanganan kasus itu adalah karena video porno yang menghebohkan itu tidak masuk dalam isu internasional. "Saya katakan tidak gampang. Mereka akan kerja sama kalau bicara terorisme dan science online," ucapnya.

Menurut Petrus, Amerika Serikat menganggap wajar video seks yang dilakukan orang dewasa. Mereka akan mempermasalahkan jika yang terlibat dalam video adalah anak-anak.

Seperti diberitakan, Bareskrim Mabes Polri telah memanggil ketiga orang terkait video itu, yakni Ariel, Luna, dan Cut Tari, untuk dimintai keterangan. Penyidik masih menunggu konfirmasi dari ketiga pihak mengenai agenda pemeriksaan.
Read More
JAKARTA, KOMPAS.com — Bareskrim Mabes Polri mengaku tidak mudah untuk mencari peng-upload dua video seks mirip Ariel "Peterpan" dengan dua perempuan mirip presenter Luna Maya dan Cut Tari. Pihaknya, akan berkoordinasi dengan internet protocol (IP) untuk melacak penyebar video itu.

"Masih dalam penyelidikan. Kita cari melalui internet service provider (ISP) dan internet protocol (IP)," ucap Kanit Cybercrime Bareskrim Polri Kombes Petrus Reinhard Golose di Gedung PTIK, Rabu (9/6/2010).

Namun, kata Petrus, kendala dalam penanganan kasus itu adalah karena video porno yang menghebohkan itu tidak masuk dalam isu internasional. "Saya katakan tidak gampang. Mereka akan kerja sama kalau bicara terorisme dan science online," ucapnya.

Menurut Petrus, Amerika Serikat menganggap wajar video seks yang dilakukan orang dewasa. Mereka akan mempermasalahkan jika yang terlibat dalam video adalah anak-anak.

Seperti diberitakan, Bareskrim Mabes Polri telah memanggil ketiga orang terkait video itu, yakni Ariel, Luna, dan Cut Tari, untuk dimintai keterangan. Penyidik masih menunggu konfirmasi dari ketiga pihak mengenai agenda pemeriksaan.

Penyebar Video di Los Angeles?

Laporan wartawan KOMPAS.COM Wahyu Satriani Ari Wulan

BANTEN, KOMPAS.com — Kasus heboh penyebaran video mesum mirip artis Ariel-Luna Maya dan Ariel-Cut Tari masih dalam penyelidikan polisi. Hingga kini belum diketahui siapa pembuat dan penyebar video porno yang menghebohkan ini. Belakangan beredar kabar bahwa penyebar video tersebut berada di Los Angeles. Saat dikonfirmasi terkait kabar ini, Menkominfo Tifatul Sembiring mengaku belum tahu-menahu terkait kabar ini.

"Saya belum tahu. Saya akan update dulu untuk menunjang. Saya baru pulang," kata Tifatul, saat ditemui di Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (9/6/2010). Saat ditemui media, Tifatul memang baru mendarat dari Bali.

Tifatul mengatakan, pihaknya akan memanggil penyelenggara jasa internet atau internet service provider (ISP) yang ada di Indonesia untuk ikut membahas masalah ini. Nantinya, Kementerian Kominfo akan meminta agar ISP tidak lagi membantu menyebarkan video mesum tersebut.

"Kita akan panggil ISP supaya tidak ikut menyebarkan," tegasnya.

Menurutnya, pihak kepolisian juga harus bergerak cepat untuk mengusut tuntas kasus ini. Pasalnya, penyebaran video esek-esek ini sudah meresahkan masyarakat.

Read More Laporan wartawan KOMPAS.COM Wahyu Satriani Ari Wulan

BANTEN, KOMPAS.com — Kasus heboh penyebaran video mesum mirip artis Ariel-Luna Maya dan Ariel-Cut Tari masih dalam penyelidikan polisi. Hingga kini belum diketahui siapa pembuat dan penyebar video porno yang menghebohkan ini. Belakangan beredar kabar bahwa penyebar video tersebut berada di Los Angeles. Saat dikonfirmasi terkait kabar ini, Menkominfo Tifatul Sembiring mengaku belum tahu-menahu terkait kabar ini.

"Saya belum tahu. Saya akan update dulu untuk menunjang. Saya baru pulang," kata Tifatul, saat ditemui di Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (9/6/2010). Saat ditemui media, Tifatul memang baru mendarat dari Bali.

Tifatul mengatakan, pihaknya akan memanggil penyelenggara jasa internet atau internet service provider (ISP) yang ada di Indonesia untuk ikut membahas masalah ini. Nantinya, Kementerian Kominfo akan meminta agar ISP tidak lagi membantu menyebarkan video mesum tersebut.

"Kita akan panggil ISP supaya tidak ikut menyebarkan," tegasnya.

Menurutnya, pihak kepolisian juga harus bergerak cepat untuk mengusut tuntas kasus ini. Pasalnya, penyebaran video esek-esek ini sudah meresahkan masyarakat.

Forensik Digital Bantu Lacak Penyebar Video

Jakarta - Video porno mirip artis yang tersebar di masyarakat sedang dilacak penyebarnya oleh Mabes Polri. Ada kemungkinan jati diri si penyebar video dapat terungkap walaupun membutuhkan waktu tak sebentar.

"Penyebar mungkin terungkap, tapi butuh waktu yang lama," ucap pakar digital forensik Ruby Alamsyah, kepada detikINET, Rabu (9/6/2010).

Ruby sendiri mengaku pernah berhasil menemukan para uploader yang suka menduplikasikan barang yang bukan miliknya untuk tindakan tertentu di dunia maya. Tapi prosesnya rumit dan tergantung kasusnya. Nama alat untuk mengungkap penyebar itu disebutnya regulator.

"Kalau saya pribadi untuk kasus yang berbeda pernah mengungkap para uploader seperti itu. Tapi kasusnya mungkin tidak seperti pengungkapan kasus mirip artis ini. Kasusnya lebih ke penduplikasian properti atau produk, dan waktu yang dibutuhkan bisa dua sampai empat minggu untuk menemukan pelaku yang melakukan uploader itu," jelas dia.

Ia yakin tim yang dibentuk oleh Kepolisian tersebut pastinya sudah mempunyai alat dan sumber daya manusia yang handal untuk segera menemukan sang pelaku penyebar video.

Kepolisian juga pasti mempunyai berbagai cara untuk mencari celah yang akan membawa pada jalan pengungkapan jati diri si penyebar video. Yang jelas bagi Ruby untuk mengungkap kasus seperti ini mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya akan mempermudah pengungkapannya.

"Pengumpulan informasi awal itu penting untuk analisis, dari situ bisa juga menentukan berapa lama waktunya. Kita tunggu saja tim dari Kepolisian yang bekerja, setiap tim ada hitungannya masing-masing, yang jelas tingkat kesulitannya lebih tinggi karena video seperti ini bukan pertama kali, dan sudah menyebar berkali-kali," kata dia.

Bagi Ruby, setiap tindakan itu pastinya ada pelaku. Termasuk pula untuk setiap kejahatan yang terjadi di dunia maya pastilah ada pelaku kejahatan yang memang sengaja melakukannya.

Saat ditanya siapakah yang sebenarnya pantas di kenakan proses hukum, apakah si pemeran atau si penyebar, ia mengatakan mungkin yang akan dikenakan sebaiknya si penyebar.

"Kalau kita lihat UU ITE Pasal 27 ayat 1, yang berisi tentang kesusilaan elektronik, saya rasa itu akan lebih mengarah ke si penyebarnya," jelas dia.
( nwk / rou )
Read More
Jakarta - Video porno mirip artis yang tersebar di masyarakat sedang dilacak penyebarnya oleh Mabes Polri. Ada kemungkinan jati diri si penyebar video dapat terungkap walaupun membutuhkan waktu tak sebentar.

"Penyebar mungkin terungkap, tapi butuh waktu yang lama," ucap pakar digital forensik Ruby Alamsyah, kepada detikINET, Rabu (9/6/2010).

Ruby sendiri mengaku pernah berhasil menemukan para uploader yang suka menduplikasikan barang yang bukan miliknya untuk tindakan tertentu di dunia maya. Tapi prosesnya rumit dan tergantung kasusnya. Nama alat untuk mengungkap penyebar itu disebutnya regulator.

"Kalau saya pribadi untuk kasus yang berbeda pernah mengungkap para uploader seperti itu. Tapi kasusnya mungkin tidak seperti pengungkapan kasus mirip artis ini. Kasusnya lebih ke penduplikasian properti atau produk, dan waktu yang dibutuhkan bisa dua sampai empat minggu untuk menemukan pelaku yang melakukan uploader itu," jelas dia.

Ia yakin tim yang dibentuk oleh Kepolisian tersebut pastinya sudah mempunyai alat dan sumber daya manusia yang handal untuk segera menemukan sang pelaku penyebar video.

Kepolisian juga pasti mempunyai berbagai cara untuk mencari celah yang akan membawa pada jalan pengungkapan jati diri si penyebar video. Yang jelas bagi Ruby untuk mengungkap kasus seperti ini mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya akan mempermudah pengungkapannya.

"Pengumpulan informasi awal itu penting untuk analisis, dari situ bisa juga menentukan berapa lama waktunya. Kita tunggu saja tim dari Kepolisian yang bekerja, setiap tim ada hitungannya masing-masing, yang jelas tingkat kesulitannya lebih tinggi karena video seperti ini bukan pertama kali, dan sudah menyebar berkali-kali," kata dia.

Bagi Ruby, setiap tindakan itu pastinya ada pelaku. Termasuk pula untuk setiap kejahatan yang terjadi di dunia maya pastilah ada pelaku kejahatan yang memang sengaja melakukannya.

Saat ditanya siapakah yang sebenarnya pantas di kenakan proses hukum, apakah si pemeran atau si penyebar, ia mengatakan mungkin yang akan dikenakan sebaiknya si penyebar.

"Kalau kita lihat UU ITE Pasal 27 ayat 1, yang berisi tentang kesusilaan elektronik, saya rasa itu akan lebih mengarah ke si penyebarnya," jelas dia.
( nwk / rou )

Heboh Video Porno Mirip Artis Makin Canggih, Video Mirip Ariel-Cut Tari Diambil via Camcorder

Jakarta - Berbeda dengan video yang sebelumnya beredar, video mesum yang menampilkan artis mirip Ariel dan Cut Tari memiliki kualitas yang lebih baik karena diduga diambil melalui sebuah camcoder.

"Setelah melihat video yang mirip Cut Tari, saya punya keyakinan bahwa pelaku menggunakan handycam (camcorder-red) biasa," ujar praktisi multimedia Abimanyu Wachjoewidajat kepada detikINET, Selasa (9/6/2010).

Jika dibandingkan dengan video mirip Luna Maya dan Ariel sebelumnya diambil melalui ponsel, jenis gambar yang terekam pada video mirip Ariel dan Cut Tari ini memiliki pencahayaan yang lebih baik. Dilihat dari jenis filenyanya, video ini juga memiliki ukuran file yang lebih besar dari ukuran file video kamera ponsel.

Dari meta data video tersebut diperoleh keterangan, video berkapasitas 50,9 MB. Video diambil pada tanggal 18 November 2006 pukul 18.18 WIB. Meski demikian, tidak tertutup kemungkinan bahwa log file video tersebut telah diubah. Hal itu nampak pada video berbeda yang berjenis 3gpp, dengan ukuran file sekitar 15MB.

Pria yang akrab disapa Abah pun menuturkan bahwa alat rekam yang digunakan berjenis camcorder biasa, bukan left handed. "Pelaku menggunakan handycam biasa, bukan left handed. Tapi saat awal (ditaruh di meja), flip displaynya dilipat (kan tetap bisa nyala)," tambahnya via SMS.

"Saat diangkat flipnya baru dibuka, terbukti bayangan kamera terlihat jelas diatas kasur," paparnya.
( fw / eno )
Read More
Jakarta - Berbeda dengan video yang sebelumnya beredar, video mesum yang menampilkan artis mirip Ariel dan Cut Tari memiliki kualitas yang lebih baik karena diduga diambil melalui sebuah camcoder.

"Setelah melihat video yang mirip Cut Tari, saya punya keyakinan bahwa pelaku menggunakan handycam (camcorder-red) biasa," ujar praktisi multimedia Abimanyu Wachjoewidajat kepada detikINET, Selasa (9/6/2010).

Jika dibandingkan dengan video mirip Luna Maya dan Ariel sebelumnya diambil melalui ponsel, jenis gambar yang terekam pada video mirip Ariel dan Cut Tari ini memiliki pencahayaan yang lebih baik. Dilihat dari jenis filenyanya, video ini juga memiliki ukuran file yang lebih besar dari ukuran file video kamera ponsel.

Dari meta data video tersebut diperoleh keterangan, video berkapasitas 50,9 MB. Video diambil pada tanggal 18 November 2006 pukul 18.18 WIB. Meski demikian, tidak tertutup kemungkinan bahwa log file video tersebut telah diubah. Hal itu nampak pada video berbeda yang berjenis 3gpp, dengan ukuran file sekitar 15MB.

Pria yang akrab disapa Abah pun menuturkan bahwa alat rekam yang digunakan berjenis camcorder biasa, bukan left handed. "Pelaku menggunakan handycam biasa, bukan left handed. Tapi saat awal (ditaruh di meja), flip displaynya dilipat (kan tetap bisa nyala)," tambahnya via SMS.

"Saat diangkat flipnya baru dibuka, terbukti bayangan kamera terlihat jelas diatas kasur," paparnya.
( fw / eno )

Polda Razia Video Porno Ariel di Sekolah

Laela Zahra

INILAH.COM, Jakarta - Kabar beredarnya video porno Ariel Peterpan berhubungan seks dengan 32 wanita dikhawatirkan memberikan dampak negatif pada siswa sekolah. Polda pun menggelar razia video porno itu.

Polda Metro Jaya akan merazia video dan foto porno di kalangan siswa sekolah. "Razia video akan kerja sama dengan Dinas Pendidikan Nasional DKI Jakarta, jangan sampai gunakan HP (hand phone) untuk menyimpan gambar seperti itu," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Boy Rafli Amar, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (9/6).

Rasa keingintahuan masyarakat yang tinggi terhadap peredaran video porno mirip artis ini, memberikan dampak yang negatif bagi siswa sekolah yang belum layak mengkonsumsi gambar tidak tersebut. Razia video porno mirip artis ini, lanjut Boy, akan dilakukan juga di tempat-tempat peredaran DVD porno, di wilayah DKI Jakarta.

Ditanya kapan razia yang direncanakan itu akan dilakukan dan lokasi mana saja yang akan dirazia, Boy enggan menjelaskan lebih lanjut. "Tunggu saja nanti," tutupnya. [laz/mut]

Read More Laela Zahra

INILAH.COM, Jakarta - Kabar beredarnya video porno Ariel Peterpan berhubungan seks dengan 32 wanita dikhawatirkan memberikan dampak negatif pada siswa sekolah. Polda pun menggelar razia video porno itu.

Polda Metro Jaya akan merazia video dan foto porno di kalangan siswa sekolah. "Razia video akan kerja sama dengan Dinas Pendidikan Nasional DKI Jakarta, jangan sampai gunakan HP (hand phone) untuk menyimpan gambar seperti itu," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Boy Rafli Amar, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (9/6).

Rasa keingintahuan masyarakat yang tinggi terhadap peredaran video porno mirip artis ini, memberikan dampak yang negatif bagi siswa sekolah yang belum layak mengkonsumsi gambar tidak tersebut. Razia video porno mirip artis ini, lanjut Boy, akan dilakukan juga di tempat-tempat peredaran DVD porno, di wilayah DKI Jakarta.

Ditanya kapan razia yang direncanakan itu akan dilakukan dan lokasi mana saja yang akan dirazia, Boy enggan menjelaskan lebih lanjut. "Tunggu saja nanti," tutupnya. [laz/mut]

Akibat Video 'A' Anak RI seperti Dikarbit

Ellyzar Zacra PB

INILAH.COM, Jakarta- Ahli psikologi mengingatkan pemanfaatan teknologi untuk menyebarkan video porno ‘Ariel’ bisa menjadikan anak-anak Indonesia seperti dikarbit.

Psikolog Seto Mulyadi menilai keberadaan teknologi bisa berdampak besar bagi perkembangan anak jika tidak disikapi dengan baik.

Anak, menurut Ketua Komnas Perlindungan Anak yang akrab dipanggil Kak Seto ini, tidak hanya menjadi individu tahap awal yang menerima pembelajaran pertama, tetapi pengalaman menonton video tersebut akan terus berlangsung hingga dewasa.

“Video atau gambar dewasa yang mudah diakses memiliki dampak yang sangat buruk. Anak-anak seperti dikarbit. Mereka terpaksa dewasa sebelum waktunya. Teknologi yang tidak sesuai penggunaan juga dapat menggangu konsentrasi belajar,” ujarnya saat dihububungi di Jakarta.

Anak-anak kata Kak Seto sebagai pihak yang paling dikhawatirkan dari perkembangan teknologi.

Mereka gampang terpengaruh dan memiliki pemikiran yang belum matang, sehingga sulit untuk membedakan unsur salah dan benar.

“Obyek seperti itu dapat merangsang seksualitas mereka secara dini, dan lebih primitif. Misalnya saja, karena mereka sering menonton, terus ingin tahu, kemudian karena mereka belum memahami aturan yang benar-benar mengikat soal ini, maka rasa ingin coba mereka begitu besar, sehingga kasus pemerkosaan dan pelecehan seksual pun jadi ikut meningkat,” jelas Seto Mulyadi yang juga ahli psikologi ini.

Anak-anak tidak hanya menjadi pelaku tindakan ‘ingin coba’ itu, tetapi juga bisa menjadi korban tindakan kriminal. “Misalnya saja, karena dia sering menonton, kemudian ada ajakan dari pihak lain, tanpa sadar karena terbiasa menonton video porno maka ia akan menerima ajakan ini karena lagi-lagi terbiasa melihat perilaku tersebut,” paparnya.

“Manusia tajam dalam melihat dan memahami namun untuk sampai ke tahap melakukan, hal ini harus dibatasi aturan-aturan yang berkembang di masyarakat sekaligus disosialisasikan di masyarakat ini. Jika kedua hal tersebut tidak sejalan dengan teknologi maka akan banyak kesulitan yang kita temui,” katanya.[ito]

Read More Ellyzar Zacra PB

INILAH.COM, Jakarta- Ahli psikologi mengingatkan pemanfaatan teknologi untuk menyebarkan video porno ‘Ariel’ bisa menjadikan anak-anak Indonesia seperti dikarbit.

Psikolog Seto Mulyadi menilai keberadaan teknologi bisa berdampak besar bagi perkembangan anak jika tidak disikapi dengan baik.

Anak, menurut Ketua Komnas Perlindungan Anak yang akrab dipanggil Kak Seto ini, tidak hanya menjadi individu tahap awal yang menerima pembelajaran pertama, tetapi pengalaman menonton video tersebut akan terus berlangsung hingga dewasa.

“Video atau gambar dewasa yang mudah diakses memiliki dampak yang sangat buruk. Anak-anak seperti dikarbit. Mereka terpaksa dewasa sebelum waktunya. Teknologi yang tidak sesuai penggunaan juga dapat menggangu konsentrasi belajar,” ujarnya saat dihububungi di Jakarta.

Anak-anak kata Kak Seto sebagai pihak yang paling dikhawatirkan dari perkembangan teknologi.

Mereka gampang terpengaruh dan memiliki pemikiran yang belum matang, sehingga sulit untuk membedakan unsur salah dan benar.

“Obyek seperti itu dapat merangsang seksualitas mereka secara dini, dan lebih primitif. Misalnya saja, karena mereka sering menonton, terus ingin tahu, kemudian karena mereka belum memahami aturan yang benar-benar mengikat soal ini, maka rasa ingin coba mereka begitu besar, sehingga kasus pemerkosaan dan pelecehan seksual pun jadi ikut meningkat,” jelas Seto Mulyadi yang juga ahli psikologi ini.

Anak-anak tidak hanya menjadi pelaku tindakan ‘ingin coba’ itu, tetapi juga bisa menjadi korban tindakan kriminal. “Misalnya saja, karena dia sering menonton, kemudian ada ajakan dari pihak lain, tanpa sadar karena terbiasa menonton video porno maka ia akan menerima ajakan ini karena lagi-lagi terbiasa melihat perilaku tersebut,” paparnya.

“Manusia tajam dalam melihat dan memahami namun untuk sampai ke tahap melakukan, hal ini harus dibatasi aturan-aturan yang berkembang di masyarakat sekaligus disosialisasikan di masyarakat ini. Jika kedua hal tersebut tidak sejalan dengan teknologi maka akan banyak kesulitan yang kita temui,” katanya.[ito]

DPR Minta Polri Cepat Selesaikan Kasus Ariel-Luna dan Cut Tari

JAKARTA, TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua Komisi VIII DPR --membidangi masalah agama, perempuan dan sosial--Abdul Kadir Karding (FPKB) mengapresiasi surat pemanggilan yang dikeluarkan oleh pihak Bareskrim Polri kepada ketiga aktris, Ariel (vokalis Peterpan), Luna Maya, dan Cut Tari yang keduanya juga berprofesi sebagai presenter ini. Ketiganya dipanggil terkait beredarnya rekaman video adegan syur yang diduga dilakukan oleh ketiga aktris tersebut.

Karding, kepada para wartawan di DPR, Rabu (9/6) berharap kepada institusi Polri untuk bisa bertindak cepat dalam kasus ini.

"Saya mengapresiasi tindakan aparat kepolisian. Paling tidak, dalam kasus ini untuk mengklarifikasi dengan tetapmenjaga martabat para artis tersebut. Dan tindakan Polri sudah sangat baik dengan memeriksa ketiga artis diduga berperan dalam video asusila ini, Polri bisa mencari tahu siapa mafianya," kata Karding.

"Dan tentunya, diharapkan Polri bisa lebih rajin saat memeriksa kasus yang lain. Polisi dianggap cepat bertindak terhadap kasus yang seksi secara publik. Jangan sampai, dalam penegakan hukum terkesan pilih-kasih. Semuanya sama di mata hukum," ujarnya lagi.(*)
Read More
JAKARTA, TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua Komisi VIII DPR --membidangi masalah agama, perempuan dan sosial--Abdul Kadir Karding (FPKB) mengapresiasi surat pemanggilan yang dikeluarkan oleh pihak Bareskrim Polri kepada ketiga aktris, Ariel (vokalis Peterpan), Luna Maya, dan Cut Tari yang keduanya juga berprofesi sebagai presenter ini. Ketiganya dipanggil terkait beredarnya rekaman video adegan syur yang diduga dilakukan oleh ketiga aktris tersebut.

Karding, kepada para wartawan di DPR, Rabu (9/6) berharap kepada institusi Polri untuk bisa bertindak cepat dalam kasus ini.

"Saya mengapresiasi tindakan aparat kepolisian. Paling tidak, dalam kasus ini untuk mengklarifikasi dengan tetapmenjaga martabat para artis tersebut. Dan tindakan Polri sudah sangat baik dengan memeriksa ketiga artis diduga berperan dalam video asusila ini, Polri bisa mencari tahu siapa mafianya," kata Karding.

"Dan tentunya, diharapkan Polri bisa lebih rajin saat memeriksa kasus yang lain. Polisi dianggap cepat bertindak terhadap kasus yang seksi secara publik. Jangan sampai, dalam penegakan hukum terkesan pilih-kasih. Semuanya sama di mata hukum," ujarnya lagi.(*)

Walah.. Cari Penyebar Video Ariel Pakai Paranormal

Kabid Penerangan Umum, Mabes Polri, Kombes pol Marwoto Soeto mengaku kalau pihak kepolisian akan menggunakan ‘orang pintar’ alias paranormal untuk mencari pelaku penyebaran video panas ‘Ariel’.

” Kita tidak tahu dan belum pasti orang yang digambar itu apakah benar mereka (Ariel dan Luna). Kita akan minta bantuan orang pintar, apakah ini mereka apa bukan,” ucap Kabid Penerangan Umum, di Mabes Polri, Rabu (9/6/2010).

Menurut Kabid Penerangan Umum, kejahatan video tersebut bukan berdiri sendiri seperti pencurian.

” Kalau kasus ini ada beberapa yang melakukan, memproduksi ,dan menyebarakan. Jadi ini rangkaian kejahatan. Seperti di KUHP ada yang merencanakan, melakukan , dan turut serta.

Sampai sekarang polisi belum tahu siapa yang merencanakan dan melakukan. Paling gampang ya polisi meminta keterangan dari orang yg ada di gambar, kita masih menunggu penyelidikan dari orang itu,”ucap Kabid Penerangan Umum.

Kira-kira ada nggak ya paranormal bidang IT?

Sumber : tribunnews

Read More
Kabid Penerangan Umum, Mabes Polri, Kombes pol Marwoto Soeto mengaku kalau pihak kepolisian akan menggunakan ‘orang pintar’ alias paranormal untuk mencari pelaku penyebaran video panas ‘Ariel’.

” Kita tidak tahu dan belum pasti orang yang digambar itu apakah benar mereka (Ariel dan Luna). Kita akan minta bantuan orang pintar, apakah ini mereka apa bukan,” ucap Kabid Penerangan Umum, di Mabes Polri, Rabu (9/6/2010).

Menurut Kabid Penerangan Umum, kejahatan video tersebut bukan berdiri sendiri seperti pencurian.

” Kalau kasus ini ada beberapa yang melakukan, memproduksi ,dan menyebarakan. Jadi ini rangkaian kejahatan. Seperti di KUHP ada yang merencanakan, melakukan , dan turut serta.

Sampai sekarang polisi belum tahu siapa yang merencanakan dan melakukan. Paling gampang ya polisi meminta keterangan dari orang yg ada di gambar, kita masih menunggu penyelidikan dari orang itu,”ucap Kabid Penerangan Umum.

Kira-kira ada nggak ya paranormal bidang IT?

Sumber : tribunnews

BCL Tampik Gosip Punya Video Porno Bareng Pria Mirip Ariel

Jakarta

Setelah video porno mirip Ariel, Luna Maya dan Cut Tari, baru-baru ini terhembus gosip akan beredar video porno mirip Ariel dan Bunga Citra Lestari (BCL). Saat dikonfirmasi, pihak BCL pun menampiknya.

Dodi, manajer BCL pun yakin gosip tersebut sangat tidak benar. Ia pun mengungkapkan kalau pelantun tembang 'Karena Kucinta Kau' itu tidak pernah menjalin hubungan khusus dengan Ariel.

"Dia (BCL) kan nggak pernah dekat sama Ariel, cuma sebatas kerjaan saja," ujar Dodi saat dihubungi detikhot lewat telepon, Selasa (9/6/2010).

Gosip akan beredar video porno mirip Ariel dan BCL muncul karena mereka pernah terlihat jalan bareng pada 2007 lalu. Saat itu, Ariel mengakui hubungannya dengan BCL hanya sebatas teman.

"Ya cuma teman doang. Pokoknya kita-kita aja deh yang tahu," ujar Ariel.

Kabar yang beredar masih banyak video porno pria mirip Ariel dengan perempuan lain. Isunya ada 23 bahkan ada yang menyebut 32 video lainnya. Sejumlah nama artis terkenal pun disebut-sebut menjadi pasangan pria mirip Ariel tersebut.

Selain BCL, mereka yang disebut antara lain Okie Agustina dan Sophia Latjuba. Baik Oki dan Sophia juga bersikap sama dengan pihak BCL. Mereka membantah memiliki rekaman video porno dengan Ariel.
(hkm/iy)
Read More Jakarta

Setelah video porno mirip Ariel, Luna Maya dan Cut Tari, baru-baru ini terhembus gosip akan beredar video porno mirip Ariel dan Bunga Citra Lestari (BCL). Saat dikonfirmasi, pihak BCL pun menampiknya.

Dodi, manajer BCL pun yakin gosip tersebut sangat tidak benar. Ia pun mengungkapkan kalau pelantun tembang 'Karena Kucinta Kau' itu tidak pernah menjalin hubungan khusus dengan Ariel.

"Dia (BCL) kan nggak pernah dekat sama Ariel, cuma sebatas kerjaan saja," ujar Dodi saat dihubungi detikhot lewat telepon, Selasa (9/6/2010).

Gosip akan beredar video porno mirip Ariel dan BCL muncul karena mereka pernah terlihat jalan bareng pada 2007 lalu. Saat itu, Ariel mengakui hubungannya dengan BCL hanya sebatas teman.

"Ya cuma teman doang. Pokoknya kita-kita aja deh yang tahu," ujar Ariel.

Kabar yang beredar masih banyak video porno pria mirip Ariel dengan perempuan lain. Isunya ada 23 bahkan ada yang menyebut 32 video lainnya. Sejumlah nama artis terkenal pun disebut-sebut menjadi pasangan pria mirip Ariel tersebut.

Selain BCL, mereka yang disebut antara lain Okie Agustina dan Sophia Latjuba. Baik Oki dan Sophia juga bersikap sama dengan pihak BCL. Mereka membantah memiliki rekaman video porno dengan Ariel.
(hkm/iy)

Sahabat Peterpan Kecewa Berat

Eny Kartikawati - detikhot
Jakarta Meski tengah diterpa gosip video porno, Ariel dan Luna Maya tetap kebanjiran fans. Fans setia mereka yang dinamai Arlunerz pun membela mati-matian Ariel-Luna.

Dalam akun Facebook ARLUNERZ (ariel n luna lovers), puluhan fans Luna dan Ariel menuliskan dukungannya. Tulisan para penggemar pasangan bintang iklan sabun itu sangat beragam, mulai dari mengaku menangis, marah-marah sampai memberikan dukungan positif.

Mereka yang menangis rata-rata sedih karena Luna dan Ariel diterpa masalah yang begitu besar. Para fans itu juga mengaku tidak tahan dengan narasi infotainment di televisi.

"slama ini aq ga pernah nangisin artis,cuma s kk aja yg bs bikin aq nangis berhari2 ga bs tidur,ga enak makan mikirin s kk yg tercabik_cabik hatinya,kk yg sabar ya,kita smua akan slalu sayang n suport kk apapun yg terjadi kk tetap ada di hati kita smua......LOVE YOU KK," tulis fans setia Ariel-Luna, Dinie Bahtiar, pada Selaa (8/6/2010).

"Nangis dengar olga ma rafi..bicara sedih sangat tp bangga ka luna tdk lupa sholat...," tulis fans ARLUNERZ yang menamani dirinya, Wheny Arielunamaya Zivilia.

Selain menangis, mereka yang melampiaskan kemarahan dengan pemberitaan Ariel-Luna juga tidak sedikit. Kemarahan tersebut karena mereka tidak terima dengan berita-berita yang menyudutkan sejoli itu.

"Difb tab bntg,ktny msh ad 23 video yg mrp aa' dg artis wnita!gw mkin ykn 1hal,in smua rekayasa!!!persetan m smua infot, mgkn bnr,ad org yg dendam m arlun 'n ingn bwt hub' m karier mrka hancur!!percaya ma gw smua ini ga akan berakhir sebelum arlun keluar 'n kasih...," tulis SanDra Arluner'z Imoet dengan emosi.

Pastinya kemarahan fans tersebut juga merupakan bentuk dukungan untuk Luna dan Ariel. Mereka benar-benar berharap badai yang tengah menerpa pasangan tersebut segera berlalu. Para ARLUNERZ itu juga mengaku akan tetap mencintai Luna dan Ariel.
(eny/eny)
Read More
Eny Kartikawati - detikhot
Jakarta Meski tengah diterpa gosip video porno, Ariel dan Luna Maya tetap kebanjiran fans. Fans setia mereka yang dinamai Arlunerz pun membela mati-matian Ariel-Luna.

Dalam akun Facebook ARLUNERZ (ariel n luna lovers), puluhan fans Luna dan Ariel menuliskan dukungannya. Tulisan para penggemar pasangan bintang iklan sabun itu sangat beragam, mulai dari mengaku menangis, marah-marah sampai memberikan dukungan positif.

Mereka yang menangis rata-rata sedih karena Luna dan Ariel diterpa masalah yang begitu besar. Para fans itu juga mengaku tidak tahan dengan narasi infotainment di televisi.

"slama ini aq ga pernah nangisin artis,cuma s kk aja yg bs bikin aq nangis berhari2 ga bs tidur,ga enak makan mikirin s kk yg tercabik_cabik hatinya,kk yg sabar ya,kita smua akan slalu sayang n suport kk apapun yg terjadi kk tetap ada di hati kita smua......LOVE YOU KK," tulis fans setia Ariel-Luna, Dinie Bahtiar, pada Selaa (8/6/2010).

"Nangis dengar olga ma rafi..bicara sedih sangat tp bangga ka luna tdk lupa sholat...," tulis fans ARLUNERZ yang menamani dirinya, Wheny Arielunamaya Zivilia.

Selain menangis, mereka yang melampiaskan kemarahan dengan pemberitaan Ariel-Luna juga tidak sedikit. Kemarahan tersebut karena mereka tidak terima dengan berita-berita yang menyudutkan sejoli itu.

"Difb tab bntg,ktny msh ad 23 video yg mrp aa' dg artis wnita!gw mkin ykn 1hal,in smua rekayasa!!!persetan m smua infot, mgkn bnr,ad org yg dendam m arlun 'n ingn bwt hub' m karier mrka hancur!!percaya ma gw smua ini ga akan berakhir sebelum arlun keluar 'n kasih...," tulis SanDra Arluner'z Imoet dengan emosi.

Pastinya kemarahan fans tersebut juga merupakan bentuk dukungan untuk Luna dan Ariel. Mereka benar-benar berharap badai yang tengah menerpa pasangan tersebut segera berlalu. Para ARLUNERZ itu juga mengaku akan tetap mencintai Luna dan Ariel.
(eny/eny)

Sarah Yakin Perilaku Seks Ariel Tak Menyimpang

Elang Riki Yanuar - Okezone

JAKARTA - Sebagai mantan istri, Sarah Amalia yakin kalau ayah dari Alea, Ariel, tidak memiliki perilaku seks menyimpang.

“Enggak,” ujarnya singkat ditemui di kediamannya Jalan Bangka XI, Jakarta, Rabu (9/6/2010).

Sarah tidak mau berspekulasi apakah semua ini sebagai akibat dari perceraiannya dengan Ariel. Dia sendiri masih bingung, karena bagaimanapun juga Ariel adalah ayah dari Alea, anaknya.

“Bagaimana itu bisa jadi penyebab, kalau saya saja enggak tahu,” kilahnya. “Ya enggak tahu deh, saya masih bingung.”

Benar tidaknya Ariel, bukan hanya Sarah, secara umum publik pun masih menunggu kepastian. Sebagai orang dekat Ariel, Sarah menegaskan dia tidak bisa memastikan.

“Pakar telematika saja masih berpikir. Saya enggak bisa mastiin,” tegasnya.

Masih ada beberapa nama lagi yang kabarnya kelakuan mesumnya juga diabadikan dan dilakoni oleh pria yang disebut mirip Ariel. Tapi Sarah berharap semuanya segera berakhir.

“Dua ini yang ketahuan saja sudah cukup berat. Mudah-mudahan enggak ada lagi yang lain. Kasihan,” tukasnya.
(nov)
Read More Elang Riki Yanuar - Okezone

JAKARTA - Sebagai mantan istri, Sarah Amalia yakin kalau ayah dari Alea, Ariel, tidak memiliki perilaku seks menyimpang.

“Enggak,” ujarnya singkat ditemui di kediamannya Jalan Bangka XI, Jakarta, Rabu (9/6/2010).

Sarah tidak mau berspekulasi apakah semua ini sebagai akibat dari perceraiannya dengan Ariel. Dia sendiri masih bingung, karena bagaimanapun juga Ariel adalah ayah dari Alea, anaknya.

“Bagaimana itu bisa jadi penyebab, kalau saya saja enggak tahu,” kilahnya. “Ya enggak tahu deh, saya masih bingung.”

Benar tidaknya Ariel, bukan hanya Sarah, secara umum publik pun masih menunggu kepastian. Sebagai orang dekat Ariel, Sarah menegaskan dia tidak bisa memastikan.

“Pakar telematika saja masih berpikir. Saya enggak bisa mastiin,” tegasnya.

Masih ada beberapa nama lagi yang kabarnya kelakuan mesumnya juga diabadikan dan dilakoni oleh pria yang disebut mirip Ariel. Tapi Sarah berharap semuanya segera berakhir.

“Dua ini yang ketahuan saja sudah cukup berat. Mudah-mudahan enggak ada lagi yang lain. Kasihan,” tukasnya.
(nov)

Sarah Amalia Khawatir Video 'Ariel' Berdampak ke Alea

Elang Riki Yanuar - Okezone

JAKARTA- Mantan istri Ariel, Sarah Amalia mengaku khawatir video seks mirip suaminya akan berdampak kepada anak tunggal mereka, Alea.

“(Dampak ke Alea) itu nomor satu yang saya khawatirkan, perkembangan Alea ke depan itu bikin saya paling sedih. Walaupun itu belum tahu benar atau tidak. Saya susah mau ngomong apa,” terang Sarah saat ditemui wartawan di Jalan Bangka XI, Jakarta, Rabu (9/6/2010).

Sebagai orang tua, Sarah mengaku tetap menomorsatukan menjaga Alea, karena dia yakin ketika Alea sudah besar pasti akan bertanya dan kritis. “Jadi, sebisa mungkin saya menjaga dia dari hal-hal seperti itu,” katanya.

Secara pribadi, Sarah mengaku tak mempersoalkan video porno tersebut karena dia sudah memiliki rumah tangga yang baru.

“Saya sudah terpisah dengan bapaknya Alea, tapi Aleanya ini yang menjadi beban. Saya lagi memikirkan cara supaya bagaimana hal itu tidak sampai anak saya tahu kalau itu benar,” paparnya.

Pekan lalu dua buah video mirip Ariel dan Luna Maya beredar di dunia maya. Belum usai video ini diusut, tiba-tiba muncul lagi video mirip Ariel dengan Cut Tari. Diduga kedua video ini disebarkan oleh orang yang sama. (uky)
Read More Elang Riki Yanuar - Okezone

JAKARTA- Mantan istri Ariel, Sarah Amalia mengaku khawatir video seks mirip suaminya akan berdampak kepada anak tunggal mereka, Alea.

“(Dampak ke Alea) itu nomor satu yang saya khawatirkan, perkembangan Alea ke depan itu bikin saya paling sedih. Walaupun itu belum tahu benar atau tidak. Saya susah mau ngomong apa,” terang Sarah saat ditemui wartawan di Jalan Bangka XI, Jakarta, Rabu (9/6/2010).

Sebagai orang tua, Sarah mengaku tetap menomorsatukan menjaga Alea, karena dia yakin ketika Alea sudah besar pasti akan bertanya dan kritis. “Jadi, sebisa mungkin saya menjaga dia dari hal-hal seperti itu,” katanya.

Secara pribadi, Sarah mengaku tak mempersoalkan video porno tersebut karena dia sudah memiliki rumah tangga yang baru.

“Saya sudah terpisah dengan bapaknya Alea, tapi Aleanya ini yang menjadi beban. Saya lagi memikirkan cara supaya bagaimana hal itu tidak sampai anak saya tahu kalau itu benar,” paparnya.

Pekan lalu dua buah video mirip Ariel dan Luna Maya beredar di dunia maya. Belum usai video ini diusut, tiba-tiba muncul lagi video mirip Ariel dengan Cut Tari. Diduga kedua video ini disebarkan oleh orang yang sama. (uky)

Luna Maya Bicara Jujur 2-3 Hari Lagi

Tomi Tresnady - Okezone

JAKARTA - Video syur mirip Ariel dan Luna Maya membuat kontrak kerja Luna dengan sejumlah perusahaan terancam diputus. PT Unilever Indonesia Tbk, masih menunggu kejujuran dari bibir manis Luna.

"Kami akan minta penjelasan sejujur-jujurnya dari pihak Luna Maya. Sebenarnya lebih ke sharing saja," ungkap Head of Corporate Communications PT Unilever Indonesia Maria Dewantini Dwianto, yang dihubungi wartawan, Rabu (9/6/2010).

Menurut Maria, sebenarnya Luna ditunggu klarifikasinya oleh PT Unilever hari ini. Namun, diundur sampai 2-3 hari ke depan. "Kita masih memberikan waktu dan keleluasaan Luna untuk menenangkan diri," jelasnya.

Luna dan Ariel membintangi iklan sabun mandi Lux. Ini kali pertama pasangan yang dimabuk asmara itu membintangi iklan sebagai pasangan. Sayang, peredaran video mesum mirip Ariel dan Luna membuat kontrak iklan tersebut berantakan.

"Kalau Ariel itu kan hanya untuk ad-hoc dan kontraknya sudah habis dan tidak diperpanjang. Kalau Luna, berhubung kita sudah punya relasi cukup lama, jadi setiap tahun itu diperpanjang," urainya.

Dalam kaitannya dengan peredaran video syur 'Ariel-Luna', PT Unilever masih mempertimbangkan kemungkinan akan memperpanjang kontrak iklan. "Itu belum kita bicarakan.
Read More Tomi Tresnady - Okezone

JAKARTA - Video syur mirip Ariel dan Luna Maya membuat kontrak kerja Luna dengan sejumlah perusahaan terancam diputus. PT Unilever Indonesia Tbk, masih menunggu kejujuran dari bibir manis Luna.

"Kami akan minta penjelasan sejujur-jujurnya dari pihak Luna Maya. Sebenarnya lebih ke sharing saja," ungkap Head of Corporate Communications PT Unilever Indonesia Maria Dewantini Dwianto, yang dihubungi wartawan, Rabu (9/6/2010).

Menurut Maria, sebenarnya Luna ditunggu klarifikasinya oleh PT Unilever hari ini. Namun, diundur sampai 2-3 hari ke depan. "Kita masih memberikan waktu dan keleluasaan Luna untuk menenangkan diri," jelasnya.

Luna dan Ariel membintangi iklan sabun mandi Lux. Ini kali pertama pasangan yang dimabuk asmara itu membintangi iklan sebagai pasangan. Sayang, peredaran video mesum mirip Ariel dan Luna membuat kontrak iklan tersebut berantakan.

"Kalau Ariel itu kan hanya untuk ad-hoc dan kontraknya sudah habis dan tidak diperpanjang. Kalau Luna, berhubung kita sudah punya relasi cukup lama, jadi setiap tahun itu diperpanjang," urainya.

Dalam kaitannya dengan peredaran video syur 'Ariel-Luna', PT Unilever masih mempertimbangkan kemungkinan akan memperpanjang kontrak iklan. "Itu belum kita bicarakan.

Luna Maya Menenangkan Diri ke Singapura?

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Unilever selaku produsen sabun mandi Lux memanggil Luna Maya untuk memberikan penjelasan secara langsung sehubungan dengan peredaran video porno yang menampilkan pasangan mirip Ariel-Luna. Namun, Luna tidak jadi hadir pada pertemuan yang dijadwalkan pada Rabu (9/6/2010).

Head of Corporate Communications PT Unilever Maria Dewantini Dwianto menerangkan, pertemuan tersebut akhirnya harus diundur dalam waktu dua atau tiga hari ke depan. "Kebetulan enggak jadi hari ini. Diundur jadi dua atau tiga hari ke depan," kata Maria di Jakarta, hari ini.

Maria menerangkan pula, Luna melalui manajemennya telah meminta waktu kepada pihak Unilever untuk menenangkan diri dan saat ini tengah berada di luar kota. "Dia lagi di luar kota. Dia sempat pamit untuk menenangkan diri. Saya enggak bisa memberi tahu di kota mana dan berapa hari karena itu privasi ya, enggak etis. Yang jelas, pertemuan itu harus ada dan Luna harus menjelaskan kejadian sebenarnya dengan jujur," paparnya.

Maria melanjutkan, dalam pertemuan nanti, pihaknya akan mengambil keputusan terkait kontrak Luna dengan Lux. Adapun Luna telah menjadi duta kecantikan Lux sejak 2005. Selama lima tahun tersebut, berulang kali dan tiap tahun kontrak Luna diperpanjang. Terkait peredaran video mesum tersebut, Maria mengatakan bahwa pihaknya belum menyiapkan sanksi terhadap Luna apabila video tersebut memang diperankan oleh Luna.

"Sampai saat ini kami masih memegang teguh pernyataan tertulis manajemen Luna dan Ariel kalau di video itu bukan mereka. Kalau sanksi, maka saya belum bisa membicarakan apa-apa karena belum ada pembicaraan langsung dengan mereka," katanya.

Sementara itu, seorang sumber yang bisa dipercaya menyebut, Luna sudah berangkat ke Singapura pada Rabu ini kira-kira pukul 06.30 WIB. (ANI)
Read More
JAKARTA, KOMPAS.com — PT Unilever selaku produsen sabun mandi Lux memanggil Luna Maya untuk memberikan penjelasan secara langsung sehubungan dengan peredaran video porno yang menampilkan pasangan mirip Ariel-Luna. Namun, Luna tidak jadi hadir pada pertemuan yang dijadwalkan pada Rabu (9/6/2010).

Head of Corporate Communications PT Unilever Maria Dewantini Dwianto menerangkan, pertemuan tersebut akhirnya harus diundur dalam waktu dua atau tiga hari ke depan. "Kebetulan enggak jadi hari ini. Diundur jadi dua atau tiga hari ke depan," kata Maria di Jakarta, hari ini.

Maria menerangkan pula, Luna melalui manajemennya telah meminta waktu kepada pihak Unilever untuk menenangkan diri dan saat ini tengah berada di luar kota. "Dia lagi di luar kota. Dia sempat pamit untuk menenangkan diri. Saya enggak bisa memberi tahu di kota mana dan berapa hari karena itu privasi ya, enggak etis. Yang jelas, pertemuan itu harus ada dan Luna harus menjelaskan kejadian sebenarnya dengan jujur," paparnya.

Maria melanjutkan, dalam pertemuan nanti, pihaknya akan mengambil keputusan terkait kontrak Luna dengan Lux. Adapun Luna telah menjadi duta kecantikan Lux sejak 2005. Selama lima tahun tersebut, berulang kali dan tiap tahun kontrak Luna diperpanjang. Terkait peredaran video mesum tersebut, Maria mengatakan bahwa pihaknya belum menyiapkan sanksi terhadap Luna apabila video tersebut memang diperankan oleh Luna.

"Sampai saat ini kami masih memegang teguh pernyataan tertulis manajemen Luna dan Ariel kalau di video itu bukan mereka. Kalau sanksi, maka saya belum bisa membicarakan apa-apa karena belum ada pembicaraan langsung dengan mereka," katanya.

Sementara itu, seorang sumber yang bisa dipercaya menyebut, Luna sudah berangkat ke Singapura pada Rabu ini kira-kira pukul 06.30 WIB. (ANI)

Rekam Adegan Seks, Sejumlah Artis Deg-degan

Johan Sompotan - Okezone

JAKARTA- Beredarnya tiga buah video mesum mirip Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari membuat deg-degan sejumlah selebriti, yang pernah merekam adegan seksnya bersama pasangan.

“Jni jadi deg-degan bagi artis yang pernah melakukan (adegan mesum) dan merekam di hapenya masing-masing,” ungkap artis senior El Manik saat ditemui wartawan di Menara Palma, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Rabu (9/6/2010).

Apalagi, kata El Manik, jika video porno mereka beredar bisa mengakibatkan karir mereka yang sudah dirintis sejak awal menjadi hancur.

“Saya hanya mau bilang kalau jadi artis jagalah imej dan jati diri. Karena seorang artis itu selalu diperhatikan semua orang. Memang kalau jadi artis itu banyak godaan,” terangnya.

Menurut El Manik video porno mirip Ariel ini adalah dampak negative dari teknologi. “Dan ini bisa dibilang sok dokumentasi,” ujarnya.
Johan Sompotan - Okezone

Dia sendiri mengaku baru tahu saat kumpul dengan teman-temannya, ternyata video tersebut sedang ramai dibicarakan. “Saya bilang itu sudah biasa kan di dunia entertainment dan saya marah,” tegasnya.

Menurutnya, video bintang porno mirip Ariel ini telah mencoreng dunia entertainment. Sehingga, masyarakat berpikir bahwa dunia entertainment memang seperti di video tersebut.

Mengenai kabar 23 video mirip Ariel yang belum beredar, El Manik meminta masyarakat tidak segera mempercayainya. Karena itu hanya sebatas rumor belaka.

Dalam kesempatan itu, dia mengaku kasihan dengan pemilik video tersebut. Karena sudah video milik pribadinya disiarkan begitu saja, dia pun terancam masuk penjara.

“Kasihan juga ya. Sudah jatuh tertimpa tangga pula,” pungkasnya. (uky)
Read More
Johan Sompotan - Okezone

JAKARTA- Beredarnya tiga buah video mesum mirip Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari membuat deg-degan sejumlah selebriti, yang pernah merekam adegan seksnya bersama pasangan.

“Jni jadi deg-degan bagi artis yang pernah melakukan (adegan mesum) dan merekam di hapenya masing-masing,” ungkap artis senior El Manik saat ditemui wartawan di Menara Palma, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Rabu (9/6/2010).

Apalagi, kata El Manik, jika video porno mereka beredar bisa mengakibatkan karir mereka yang sudah dirintis sejak awal menjadi hancur.

“Saya hanya mau bilang kalau jadi artis jagalah imej dan jati diri. Karena seorang artis itu selalu diperhatikan semua orang. Memang kalau jadi artis itu banyak godaan,” terangnya.

Menurut El Manik video porno mirip Ariel ini adalah dampak negative dari teknologi. “Dan ini bisa dibilang sok dokumentasi,” ujarnya.
Johan Sompotan - Okezone

Dia sendiri mengaku baru tahu saat kumpul dengan teman-temannya, ternyata video tersebut sedang ramai dibicarakan. “Saya bilang itu sudah biasa kan di dunia entertainment dan saya marah,” tegasnya.

Menurutnya, video bintang porno mirip Ariel ini telah mencoreng dunia entertainment. Sehingga, masyarakat berpikir bahwa dunia entertainment memang seperti di video tersebut.

Mengenai kabar 23 video mirip Ariel yang belum beredar, El Manik meminta masyarakat tidak segera mempercayainya. Karena itu hanya sebatas rumor belaka.

Dalam kesempatan itu, dia mengaku kasihan dengan pemilik video tersebut. Karena sudah video milik pribadinya disiarkan begitu saja, dia pun terancam masuk penjara.

“Kasihan juga ya. Sudah jatuh tertimpa tangga pula,” pungkasnya. (uky)

Luna Maya Terbang ke Luar Negeri?

Finalia Kodrati, Petti Lubis
Ia menunduk saat semua mata di bandara Soekarno - Hatta menatapnya.

VIVAnews - Luna Maya meminta cuti dari "Dahsyat," programa musik yang diasuhnya, agar bisa menyelesaikan kasus tersebut. Markas Besar Kepolisian juga telah melayangkan surat untuk memintainya keterangan (berita selengkapnya bisa di baca di sini).

Tetapi, pagi tadi, Rabu, 9 Juni 2010, artis cantik itu terlihat berada di Bandara Soekarno-Hatta. Saat itu Luna tengah berada di Bandara Soekarno-Hatta terminal keberangkatan internasional 2F.

Menurut seorang sumber VIVAnews.com, begitu melihat wajah kekasih Ariel "Peterpan" yang sedang jadi buah bibir karena beredarnya video seks yang dikaitkan dengan nama mereka itu, banyak orang di sekitar situ langsung menatapnya.

Merasa dirinya diperhatikan, Luna tampak gelisah. Apalagi, pada saat bersamaan beberapa media infotainment yang juga memergokinya tak ayal langsung memburunya. Melihat itu, wanita berdarah Austria-Jawa itu seperti tak peduli. Sembari menundukkan wajahnya, dia langsung mempercepat langkah dan segera masuk ke ruang tunggu untuk boarding.

Tak jelas ke mana Luna akan terbang. Ada yang bilang dia menuju Bali, ada juga kabar dia akan mengungsi ke luar negeri. Di tengah hiruk-pikuk tentang aib ini, tak heran jika artis itu ingin mengasingkan diri dahulu. (pet)

Read More Finalia Kodrati, Petti Lubis
Ia menunduk saat semua mata di bandara Soekarno - Hatta menatapnya.

VIVAnews - Luna Maya meminta cuti dari "Dahsyat," programa musik yang diasuhnya, agar bisa menyelesaikan kasus tersebut. Markas Besar Kepolisian juga telah melayangkan surat untuk memintainya keterangan (berita selengkapnya bisa di baca di sini).

Tetapi, pagi tadi, Rabu, 9 Juni 2010, artis cantik itu terlihat berada di Bandara Soekarno-Hatta. Saat itu Luna tengah berada di Bandara Soekarno-Hatta terminal keberangkatan internasional 2F.

Menurut seorang sumber VIVAnews.com, begitu melihat wajah kekasih Ariel "Peterpan" yang sedang jadi buah bibir karena beredarnya video seks yang dikaitkan dengan nama mereka itu, banyak orang di sekitar situ langsung menatapnya.

Merasa dirinya diperhatikan, Luna tampak gelisah. Apalagi, pada saat bersamaan beberapa media infotainment yang juga memergokinya tak ayal langsung memburunya. Melihat itu, wanita berdarah Austria-Jawa itu seperti tak peduli. Sembari menundukkan wajahnya, dia langsung mempercepat langkah dan segera masuk ke ruang tunggu untuk boarding.

Tak jelas ke mana Luna akan terbang. Ada yang bilang dia menuju Bali, ada juga kabar dia akan mengungsi ke luar negeri. Di tengah hiruk-pikuk tentang aib ini, tak heran jika artis itu ingin mengasingkan diri dahulu. (pet)

Pekat Memburu Video Sex Mirip Aril

Razia khusus mencari video mesum ini dilakukan dengan sandi Operasi Pekat.
VIVAnews - Khusus menyikapi maraknya peredaran video mesum mirip artis Luna Maya dan Ariel 'Peterpan', Polda Papua menggelar razia. Razia ini dilakukan dengan sandi Operasi Pekat.

"Polisi sangat prihatin, ternyata video adegan panas itu sudah merambah Papua. Untuk itu kami langsung menyikapinya dengan melakukan sweeping di sekolah dan kampus," kata Juru Bicara Polda Papua Ajun Komisaris Besar Polisi Wachyono kepada VIVAnews, Rabu 9 Juni 2010.

Menurut Wachyono, polisi lebih berkonsentrasi melakukan razia di sekolah dan kampus. Karena indikasi peredaran video tak senonoh itu banyak beredar di kalangan pelajar dan mahasiswa.

"Polisi prihatin jangan sampai video syur itu merusak kalangan muda, sehingga razia dikonsentrasikan di sekolah dan kampus," ucap pria yang baru beberapa hari menjabat sebagai juru bicara Polda Papua ini.
Read More
Razia khusus mencari video mesum ini dilakukan dengan sandi Operasi Pekat.
VIVAnews - Khusus menyikapi maraknya peredaran video mesum mirip artis Luna Maya dan Ariel 'Peterpan', Polda Papua menggelar razia. Razia ini dilakukan dengan sandi Operasi Pekat.

"Polisi sangat prihatin, ternyata video adegan panas itu sudah merambah Papua. Untuk itu kami langsung menyikapinya dengan melakukan sweeping di sekolah dan kampus," kata Juru Bicara Polda Papua Ajun Komisaris Besar Polisi Wachyono kepada VIVAnews, Rabu 9 Juni 2010.

Menurut Wachyono, polisi lebih berkonsentrasi melakukan razia di sekolah dan kampus. Karena indikasi peredaran video tak senonoh itu banyak beredar di kalangan pelajar dan mahasiswa.

"Polisi prihatin jangan sampai video syur itu merusak kalangan muda, sehingga razia dikonsentrasikan di sekolah dan kampus," ucap pria yang baru beberapa hari menjabat sebagai juru bicara Polda Papua ini.

Pekat Memburu Video Sex Mirip Aril

Razia khusus mencari video mesum ini dilakukan dengan sandi Operasi Pekat.
VIVAnews - Khusus menyikapi maraknya peredaran video mesum mirip artis Luna Maya dan Ariel 'Peterpan', Polda Papua menggelar razia. Razia ini dilakukan dengan sandi Operasi Pekat.

"Polisi sangat prihatin, ternyata video adegan panas itu sudah merambah Papua. Untuk itu kami langsung menyikapinya dengan melakukan sweeping di sekolah dan kampus," kata Juru Bicara Polda Papua Ajun Komisaris Besar Polisi Wachyono kepada VIVAnews, Rabu 9 Juni 2010.

Menurut Wachyono, polisi lebih berkonsentrasi melakukan razia di sekolah dan kampus. Karena indikasi peredaran video tak senonoh itu banyak beredar di kalangan pelajar dan mahasiswa.

"Polisi prihatin jangan sampai video syur itu merusak kalangan muda, sehingga razia dikonsentrasikan di sekolah dan kampus," ucap pria yang baru beberapa hari menjabat sebagai juru bicara Polda Papua ini.
Read More
Razia khusus mencari video mesum ini dilakukan dengan sandi Operasi Pekat.
VIVAnews - Khusus menyikapi maraknya peredaran video mesum mirip artis Luna Maya dan Ariel 'Peterpan', Polda Papua menggelar razia. Razia ini dilakukan dengan sandi Operasi Pekat.

"Polisi sangat prihatin, ternyata video adegan panas itu sudah merambah Papua. Untuk itu kami langsung menyikapinya dengan melakukan sweeping di sekolah dan kampus," kata Juru Bicara Polda Papua Ajun Komisaris Besar Polisi Wachyono kepada VIVAnews, Rabu 9 Juni 2010.

Menurut Wachyono, polisi lebih berkonsentrasi melakukan razia di sekolah dan kampus. Karena indikasi peredaran video tak senonoh itu banyak beredar di kalangan pelajar dan mahasiswa.

"Polisi prihatin jangan sampai video syur itu merusak kalangan muda, sehingga razia dikonsentrasikan di sekolah dan kampus," ucap pria yang baru beberapa hari menjabat sebagai juru bicara Polda Papua ini.

Kombes Polisi Marwoto Soeto 'Yakin Ariel, Luna, Cut Tari, Tapi..'

INILAH.COM, Jakarat - Mabes Polri terus menyelediki kasus video porno Ariel 'Peterpan', Luna Maya, dan Cut Tari. Walaupun yakin secara kasat mata itu Ariel, Luna dan Tari. Lalu?

Tentang itu, Kabid Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Polisi Marwoto Soeto yang ditemui di kantornya di Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (9/6) menerangkan.

Apa yang dilakukan polisi?

Sampai sekarang polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus video seks itu. Kita ngga tahu siapa pelakunya. Apakah orang yang ada di gambar itu, atau ada orang lain yang dimintai tolong. Atau mungkin ada yang menawarkan jasa untuk direkam dan disebar keman--mana, mungkin seperti itu.

Kasus ini limpahan Polda?

Kalau dibilang Mabes Polri menerima limpahan kasus ini dari Polda, saya kira tidak. Di sini juga bisa ada yang melaporkan. Mungkin saja orang yang ada di gambar itu si A, L, dan C. Kita tidak tahu orang yang digambar itu apakah benar mereka. Kita akan minta bantuan orang IT yang pintar. Apakah ini mereka apa bukan.

Lalu?

Terus kejahatan ini kan bukan hanya kejahatan. Bukan berdiri sendiri seperti pencurian. Kalau kasus ini ada beberapa yang melakukan, memproduksi dan menyebarkan, jadi ini rangkaian kejahatan. Seperti di KUHP ada yang merencanakan, melakukan, dan turut serta. Sampai sekarang polisi belum tahu siapa yang merencanakan dan melakukan. Paling gampang ya polisi meminta keterangan dari orang yang ada di gambar. Kita masih menunggu penyelidikan dari orang itu.

Sampai minta bantuan orang IT, berarti bentuk tim khusus?

Sebenarnya nggak, karena divisi ini sudah ada. Kalau kita minta bantuan tenaga ahli, itu biasa. Walapun kita yakin secara kasat mata bahwa ini adal si A, L, C. Tetapi tuntuk kepastian itu supaya masyarakat tidak ragu, maka kita minta bantuan orang pintar.

udah diperiksa?

Kita belum periksa pelaku karena ini kan delik aduan. Seharusnya orang yang terlihat digambar itu melaporkan. Tapi kalau sampai sudah meresahkan masyarakat, nggak usah sampai ada laporan, kita bisa selidiki. Untuk memeriksa mereka ada hambatan-hambatan, di antara kita harus yakin bahwa benar itu mereka.

Sudah dipanggil?

Semalam sudah dikrim surat panggilan untuk mereka. Kita akan segera mulai untuk penyidikan. Sebenarnya bisa hari ini menerima laporan, hari ini juga bisa dimintai keterangan orang itu supaya mudah. Tapi kalau memang benar sudah ada pemanngilan, kita tunggu saja tiga hari dari pemanggilan. Mereka harus hadir untuk memberikan keterangan.

Status pemanggilan itu apa?

Belum tahu, bisa jadi saksi atau jadi tersangka karena masih harus bersinergi dengan orang-orang ahli IT tadi. Dan kita kan belum tau motivasinya. Kalo cuma ingin terkenal tapi dia tidak menghiraukan etika-etika yang lain atau unsur-unsur lain, mungkin dia bisa dikenakan sebagai tersangka. Kan dalam KUHP disebutkan, barang siapa yang mempertontonkan gambar-gambar yang menimbulkan nafsu birahi orang lain bisa dipidana.

Terjerat pasal berapa?

Kalau dalam KUHP tekena pasal pencabulan. Kalau ada pihak yang menyebarkan.

Posisi mereka korban atau pelaku?

Yang ada dalam gambar ini bisa sebagai korban, tapi bisa juga dibilang pelaku. Kita bisa tahu itu setelah dari hasil pemeriksaan. Apa sih motivasi mereka, apa untuk senang-senang saja, atau supaya lebih terkenal lagi. Mungkin ya karena kita belum tahu hasil pemeriksaannya seperti apa.

Katanya Luna Maya ke AS, akan ada pencekalan?

Kita belum tetapkan sebagai tersangka ya, mungkin bisa-bisa aja ke sana. Tapi untuk mempermudah penyidikan ini sebaiknya jangan. Kalau ingin kasus ini cepat selesai sampai tuntas sampai ke pengadilan dan biar tahu siapa pelakunya. Dalam arti siapa yang mempunyai rencana ini dan menyebarkan.

Menyayangkan mereka tidak melaporkan kasus ini?

Kalau mereka merasa dirugikan harusnya begitu, tapi kita kan nggak tahu motivasi ketiga orang ini apa.

Atau ada kemungkinan mereka takut melaporkan karena statusnya ternyata jadi tersangka?

Bisa juga begitu. Makanya kita harus rangakakan kejadian ini seperti apa. Masa kalau privasi, mereka edar-edarkan begitu.

Kalo koleksi?

Yah, kalau nggak ditunjuk-tunjukan ke orang lain ya nggak apa-apa.

Kalau lalai menyimpan hingga tersebar?

Ya namanya orang lalai, bisa dibilang mereka sial.

Razia?

Iya ini, mendorong kepolisian lebih giat melakukan tugas regulernya. [aji/mor]
Read More
INILAH.COM, Jakarat - Mabes Polri terus menyelediki kasus video porno Ariel 'Peterpan', Luna Maya, dan Cut Tari. Walaupun yakin secara kasat mata itu Ariel, Luna dan Tari. Lalu?

Tentang itu, Kabid Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Polisi Marwoto Soeto yang ditemui di kantornya di Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (9/6) menerangkan.

Apa yang dilakukan polisi?

Sampai sekarang polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus video seks itu. Kita ngga tahu siapa pelakunya. Apakah orang yang ada di gambar itu, atau ada orang lain yang dimintai tolong. Atau mungkin ada yang menawarkan jasa untuk direkam dan disebar keman--mana, mungkin seperti itu.

Kasus ini limpahan Polda?

Kalau dibilang Mabes Polri menerima limpahan kasus ini dari Polda, saya kira tidak. Di sini juga bisa ada yang melaporkan. Mungkin saja orang yang ada di gambar itu si A, L, dan C. Kita tidak tahu orang yang digambar itu apakah benar mereka. Kita akan minta bantuan orang IT yang pintar. Apakah ini mereka apa bukan.

Lalu?

Terus kejahatan ini kan bukan hanya kejahatan. Bukan berdiri sendiri seperti pencurian. Kalau kasus ini ada beberapa yang melakukan, memproduksi dan menyebarkan, jadi ini rangkaian kejahatan. Seperti di KUHP ada yang merencanakan, melakukan, dan turut serta. Sampai sekarang polisi belum tahu siapa yang merencanakan dan melakukan. Paling gampang ya polisi meminta keterangan dari orang yang ada di gambar. Kita masih menunggu penyelidikan dari orang itu.

Sampai minta bantuan orang IT, berarti bentuk tim khusus?

Sebenarnya nggak, karena divisi ini sudah ada. Kalau kita minta bantuan tenaga ahli, itu biasa. Walapun kita yakin secara kasat mata bahwa ini adal si A, L, C. Tetapi tuntuk kepastian itu supaya masyarakat tidak ragu, maka kita minta bantuan orang pintar.

udah diperiksa?

Kita belum periksa pelaku karena ini kan delik aduan. Seharusnya orang yang terlihat digambar itu melaporkan. Tapi kalau sampai sudah meresahkan masyarakat, nggak usah sampai ada laporan, kita bisa selidiki. Untuk memeriksa mereka ada hambatan-hambatan, di antara kita harus yakin bahwa benar itu mereka.

Sudah dipanggil?

Semalam sudah dikrim surat panggilan untuk mereka. Kita akan segera mulai untuk penyidikan. Sebenarnya bisa hari ini menerima laporan, hari ini juga bisa dimintai keterangan orang itu supaya mudah. Tapi kalau memang benar sudah ada pemanngilan, kita tunggu saja tiga hari dari pemanggilan. Mereka harus hadir untuk memberikan keterangan.

Status pemanggilan itu apa?

Belum tahu, bisa jadi saksi atau jadi tersangka karena masih harus bersinergi dengan orang-orang ahli IT tadi. Dan kita kan belum tau motivasinya. Kalo cuma ingin terkenal tapi dia tidak menghiraukan etika-etika yang lain atau unsur-unsur lain, mungkin dia bisa dikenakan sebagai tersangka. Kan dalam KUHP disebutkan, barang siapa yang mempertontonkan gambar-gambar yang menimbulkan nafsu birahi orang lain bisa dipidana.

Terjerat pasal berapa?

Kalau dalam KUHP tekena pasal pencabulan. Kalau ada pihak yang menyebarkan.

Posisi mereka korban atau pelaku?

Yang ada dalam gambar ini bisa sebagai korban, tapi bisa juga dibilang pelaku. Kita bisa tahu itu setelah dari hasil pemeriksaan. Apa sih motivasi mereka, apa untuk senang-senang saja, atau supaya lebih terkenal lagi. Mungkin ya karena kita belum tahu hasil pemeriksaannya seperti apa.

Katanya Luna Maya ke AS, akan ada pencekalan?

Kita belum tetapkan sebagai tersangka ya, mungkin bisa-bisa aja ke sana. Tapi untuk mempermudah penyidikan ini sebaiknya jangan. Kalau ingin kasus ini cepat selesai sampai tuntas sampai ke pengadilan dan biar tahu siapa pelakunya. Dalam arti siapa yang mempunyai rencana ini dan menyebarkan.

Menyayangkan mereka tidak melaporkan kasus ini?

Kalau mereka merasa dirugikan harusnya begitu, tapi kita kan nggak tahu motivasi ketiga orang ini apa.

Atau ada kemungkinan mereka takut melaporkan karena statusnya ternyata jadi tersangka?

Bisa juga begitu. Makanya kita harus rangakakan kejadian ini seperti apa. Masa kalau privasi, mereka edar-edarkan begitu.

Kalo koleksi?

Yah, kalau nggak ditunjuk-tunjukan ke orang lain ya nggak apa-apa.

Kalau lalai menyimpan hingga tersebar?

Ya namanya orang lalai, bisa dibilang mereka sial.

Razia?

Iya ini, mendorong kepolisian lebih giat melakukan tugas regulernya. [aji/mor]

KPI Tegur 10 TV Swasta Penayang Video Panas Ariel

INILAH.COM, Jakarta - Komisi Penyiaran Indonesia menegur 10 stasiun televisi yang menayangkan berita video panas Ariel, Luna Maya dan Cut Tari, karena banyak pelanggaran dalam tayangan itu.

"Kami memberikan surat peringatan terhadap penayangan video tersebut. Kata mereka sudah di blur, tapi kami menemui tidak diblur. Sesuai peraturan, harusnya di blur dari ujung kepala hingga ujung kaki," ungkap Koordinator Bidang Isi Siaran KPI, Ezki Suyanto, saat ditemui di kantor KPI, di Jakarta Pusat, Rabu (9/6).

KPI tidak melarang lembaga penyiaran menyiarkan berita itu. Namun penayangan itu harus akurat, berimbang, dan tidak menonjolkan cabul.

"Apalagi tayangan itu ditayangkan pada jam prime time di mana banyak anak-anak remaja yang menonton. Dan yang terpenting, itu sudah masuk ruang private. Silakan diberitakan, tapi harus penuh edukasi," imbuhnya. [aji/mor]

Read More
INILAH.COM, Jakarta - Komisi Penyiaran Indonesia menegur 10 stasiun televisi yang menayangkan berita video panas Ariel, Luna Maya dan Cut Tari, karena banyak pelanggaran dalam tayangan itu.

"Kami memberikan surat peringatan terhadap penayangan video tersebut. Kata mereka sudah di blur, tapi kami menemui tidak diblur. Sesuai peraturan, harusnya di blur dari ujung kepala hingga ujung kaki," ungkap Koordinator Bidang Isi Siaran KPI, Ezki Suyanto, saat ditemui di kantor KPI, di Jakarta Pusat, Rabu (9/6).

KPI tidak melarang lembaga penyiaran menyiarkan berita itu. Namun penayangan itu harus akurat, berimbang, dan tidak menonjolkan cabul.

"Apalagi tayangan itu ditayangkan pada jam prime time di mana banyak anak-anak remaja yang menonton. Dan yang terpenting, itu sudah masuk ruang private. Silakan diberitakan, tapi harus penuh edukasi," imbuhnya. [aji/mor]

Bikin Publik Resah

NILAH.COM, Jakarta - Beredarnya dua video porno yang diperankan artis mirip Luna-Ariel dan mirip Cut Tari-Ariel telah meresahkan masyarakat. Media massa juga dianggap bersalah karena berperan penuh, ketika memberitakan kasus ini secara brutal.

Sepekan terakhir publik disuguhi skandal video porno yang melibatkan parade artis papan atas. Rekaman video porno ini tak hanya menyebar cepat lewat internet, akan tetapi juga melalui ponsel. Publik mulai keranjingan dengan berita video tersebut dan berebut untuk segera mengunduh video yang tersebar di jagad dunia maya itu.

Bahkan tak kalah hebohnya di situs mikroblog Twitter, kata kunci “Ariel Peterporn” menjadi trending topic yang banyak dibicarakan di dunia selama 9 jam. Akses untuk mendapatkan video tersebut juga mudah, banyak situs yang secara gratis/tinggal klik untuk mengunduh gratis rekaman video. Atau dengan cara lain, penyebaran dapat dilakukan antara ponsel-ponsel lewat mekanisme Bluetooth.

“Video tersebut sebenarnya sifatnya personal, akan tetapi akan menjadi sebuah kejahatan jika hal ini merugikan orang lain yang secara mudah mengaksesnya,” ujar Rully Akbar, analis Uvolution Indonesia, sebuah lembaga yang mengkhususkan diri dalam konsultansi komunikasi, di Jakarta, Selasa (09/6).

Menurut Rully, adalah hak individu bagi seseorang untuk membuat rekaman video pribadi. Akan tetapi perhatian media yang berlebih, justru akan memicu rasa keingintahuan publik.

Fungsi media memang untuk memberitakan sesuatu yang aktual, akan tetapi menjadi negatif bila hal yang buruk mempunyai efek domino dalam melunturkan nilai-nilai susila dan efek duplikasi yang mengkhawatirkan.

Peran media sangat besar dan dominan untuk membentuk opini publik. Kebebasan informasi yang kelewatan akan membuat hal yang kontraproduktif terhadap perkembangan media. Media seharusnya tidak memberi porsi besar dalam menyiarkan kasus Ariel ini.

“Perkembangan teknologi informatika memang semakin pesat. Saya kira media massa seharusnya menjadi alat penyaring informasi negatif untuk memberikan pesan,” jelasnya.

Media memang rasanya tidak mau kalah dan bersaing dalam memberitakan perihal video ini. Tidak hanya headline media massa, pernyebaran situs jejaring, bahkan televisi, hal ini jelas sebuah ironi, dan akan merusak karakter bangsa jika disaksikan anak-anak.

Rully juga menjelaskan, Media memang berperan sebagai jantung untuk menyeimbangkan kebebasan individual serta membuka ruang demokrasi massa. Secara normatif memang media sudah menjalankan fungsi sebagai lalu lintas informasi yang menjadi sumber hubungan sosial dan politik.

Bagi Rully, fenomena-fenomena seperti kasus video Ariel seharusnya tidak dititik-beratkan pada dimensi teknis, di mana fungsi media untuk memberitakan berita terkini. Akan tetapi, harus dibenturkan kepada dimensi sosial. Bila hal seperti itu kerap terjadi, tak pelak konsumsi informasi yang dikemas secara tidak benar akan berdampak pada memburuknya moralitas masyarakat.

Karena itu, mungkin sudah saatnya media beralih untuk tidak menjadikan motto “bad news is a good news” sebagai referensi utama. Media memang berada dipersimpangan antara sisi normatif antara tatanan komunikasi yang ideal, dengan sisi fungsional akan kebutuhan komunikasi yang riil. Adalah fungsi media untuk jernih bersikap antara dua ketegangan tersebut. [mdr]
Read More
NILAH.COM, Jakarta - Beredarnya dua video porno yang diperankan artis mirip Luna-Ariel dan mirip Cut Tari-Ariel telah meresahkan masyarakat. Media massa juga dianggap bersalah karena berperan penuh, ketika memberitakan kasus ini secara brutal.

Sepekan terakhir publik disuguhi skandal video porno yang melibatkan parade artis papan atas. Rekaman video porno ini tak hanya menyebar cepat lewat internet, akan tetapi juga melalui ponsel. Publik mulai keranjingan dengan berita video tersebut dan berebut untuk segera mengunduh video yang tersebar di jagad dunia maya itu.

Bahkan tak kalah hebohnya di situs mikroblog Twitter, kata kunci “Ariel Peterporn” menjadi trending topic yang banyak dibicarakan di dunia selama 9 jam. Akses untuk mendapatkan video tersebut juga mudah, banyak situs yang secara gratis/tinggal klik untuk mengunduh gratis rekaman video. Atau dengan cara lain, penyebaran dapat dilakukan antara ponsel-ponsel lewat mekanisme Bluetooth.

“Video tersebut sebenarnya sifatnya personal, akan tetapi akan menjadi sebuah kejahatan jika hal ini merugikan orang lain yang secara mudah mengaksesnya,” ujar Rully Akbar, analis Uvolution Indonesia, sebuah lembaga yang mengkhususkan diri dalam konsultansi komunikasi, di Jakarta, Selasa (09/6).

Menurut Rully, adalah hak individu bagi seseorang untuk membuat rekaman video pribadi. Akan tetapi perhatian media yang berlebih, justru akan memicu rasa keingintahuan publik.

Fungsi media memang untuk memberitakan sesuatu yang aktual, akan tetapi menjadi negatif bila hal yang buruk mempunyai efek domino dalam melunturkan nilai-nilai susila dan efek duplikasi yang mengkhawatirkan.

Peran media sangat besar dan dominan untuk membentuk opini publik. Kebebasan informasi yang kelewatan akan membuat hal yang kontraproduktif terhadap perkembangan media. Media seharusnya tidak memberi porsi besar dalam menyiarkan kasus Ariel ini.

“Perkembangan teknologi informatika memang semakin pesat. Saya kira media massa seharusnya menjadi alat penyaring informasi negatif untuk memberikan pesan,” jelasnya.

Media memang rasanya tidak mau kalah dan bersaing dalam memberitakan perihal video ini. Tidak hanya headline media massa, pernyebaran situs jejaring, bahkan televisi, hal ini jelas sebuah ironi, dan akan merusak karakter bangsa jika disaksikan anak-anak.

Rully juga menjelaskan, Media memang berperan sebagai jantung untuk menyeimbangkan kebebasan individual serta membuka ruang demokrasi massa. Secara normatif memang media sudah menjalankan fungsi sebagai lalu lintas informasi yang menjadi sumber hubungan sosial dan politik.

Bagi Rully, fenomena-fenomena seperti kasus video Ariel seharusnya tidak dititik-beratkan pada dimensi teknis, di mana fungsi media untuk memberitakan berita terkini. Akan tetapi, harus dibenturkan kepada dimensi sosial. Bila hal seperti itu kerap terjadi, tak pelak konsumsi informasi yang dikemas secara tidak benar akan berdampak pada memburuknya moralitas masyarakat.

Karena itu, mungkin sudah saatnya media beralih untuk tidak menjadikan motto “bad news is a good news” sebagai referensi utama. Media memang berada dipersimpangan antara sisi normatif antara tatanan komunikasi yang ideal, dengan sisi fungsional akan kebutuhan komunikasi yang riil. Adalah fungsi media untuk jernih bersikap antara dua ketegangan tersebut. [mdr]

Suami Cut Tari: Fisik Mereka Berbeda

Sriwijaya Post - Rabu, 9 Juni 2010 09:27 WIB

Setelah beredar video esek-esek pasangan mirip Ariel Peterpan dan presenter Luna Maya, kini beredar lagi video yang sama. Si pria lagi-lagi mirip penyanyi Nazriel Irham alias Ariel, sedangkan si wanita mirip presenter Cut Tari.

Suami Cut Tari, Johannes Subrata atau Jusuf mengakui, perempuan yang ada dalam video berdurasi delapan menit itu memang mirip istrinya.

“Kalau video, saya memang sudah melihat. Dibilang mirip, memang rada mirip,” katanya ketika ditemui di kediamannya, di Jalan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Selasa (8/6).

Jusuf mengaku, ia mendengar kabar peredaran video itu dari salah seorang temannya. Lanjutnya, saat itu juga ia langsung menonton sendiri video tersebut.

Meski mengakui bahwa wanita dalam video tersebut agak mirip, Jusuf melihat tetap ada perbedaan antara wanita yang ada dalam video tersebut dengan istrinya. Perbedaannya, lanjutnya, terletak pada fisik kedua wanita itu. Namun, ia tak mau membeberkan soal perbedaan yang dimaksudnya.

“Kayaknya tidak dibicarakan untuk umum. Itu kan sifatnya pribadi. Tapi, ada perbedaan,” cetusnya.

Sejauh ini, masih aku Jusuf rumah tangganya dengan presenter acara gosip Insert itu terbilang harmonis. Apalagi, setelah dirinya dan Cut Tari dikaruniai seorang putri.

“Hubungan saya dengan Tari baik-baik saja, terlebih setelah adanya anak ini. Sampai sekarang saya tidak merasa ada masalah dengan Tari. Mudah-mudahan seterusnya,” ucapnya.

Jusuf mengaku sebelum kasus ini mencuat, sudah pernah ada video lain beredar. Yusuf Subrata, suami Cut Tari, mengaku belum tahu apa yang akan dilakukan. Namun Yusuf menegaskan tetap sayang pada istrinya itu.

“Saya tetap sayang sama istri saya,” kata Jusuf.

Menurut Jusuf, dia juga pernah mengalami kasus serupa. Yakni saat beberapa tahun lalu, temannya mengadu bahwa pernah melihat video mirip Cut Tari.

“Jadi sebelum kasus yang sekarang, pernah ada aduan istri saya dengan orang lain di sebuah klub, tapi video yang itu saya belum pernah lihat,” ujarnya.

Jusuf mengaku kaget setelah melihat video tersebut. Namun, Yusuf masih belum dapat memastikan apakah tokoh perempuan di video itu adalah istrinya.

“Nanti lihat ke depannya. Karena belum tahu itu benar istri saya atau bukan. Kalau memang mirip, kalian bisa nilai sendirilah,” ujarnya sambil terlihat matanya berkaca-kaca.

Video mirip Tari dan Ariel itu mulai beredar di internet pada Selasa 8 Juni dinihari. Video tersebut berdurasi sekitar 8 menit 45 detik. Dalam video itu wanita mirip Tari itu terlihat menggunakan cincin di jari manis tangan kirinya.

Jusuf dan Cut Tari telah menikah sejak 2004. Pasangan itu dikaruniai satu orang anak.

Sementara itu, Cut Tari saat beredar isu heboh ini sedang berada di Bali.

“Sekarang Cut Tari di Bali, dia izin ada acara di sana,” kata Jusuf.

99 Persen Mirip Praktisi IT, Abimanyu Wahjoewidajat tertarik untuk menganalisa video seks mirip Cut Tari dan Ariel. Dari hasil analiasa yang dilakukannya itu, Abimanyu menyimpulkan 99 persen wanita di video itu mirip dengan presenter infotainment ‘Insert’ tersebut.

“Kemiripan dengan Cut Tari dari potongan orang biasa pun sudah bisa melihatnya. Dari mata dan hidung kita cocokkan 99 % mirip Cut Tari,” kata Abimanyu saat ditemui di Cilandak Town Square, Cilandak, Jakarta selatan, Selasa 8 Juni 2010.

Bahkan, karena kemiripannya dengan Cut Tari, Abimanyu menyarankan kepada wanita yang mirip Cut Tari itu untuk melamar jadi bintang sinetron saja.

“Baiknya dia melamar jadi bintang sinetron saja,” ucapnya sambil tertawa.

Pria yang akrab disapa Abah ini menambahkan dirinya belum bisa menerka di mana tempat dan waktu saat video itu dibuat. (Kc)

Read More
Sriwijaya Post - Rabu, 9 Juni 2010 09:27 WIB

Setelah beredar video esek-esek pasangan mirip Ariel Peterpan dan presenter Luna Maya, kini beredar lagi video yang sama. Si pria lagi-lagi mirip penyanyi Nazriel Irham alias Ariel, sedangkan si wanita mirip presenter Cut Tari.

Suami Cut Tari, Johannes Subrata atau Jusuf mengakui, perempuan yang ada dalam video berdurasi delapan menit itu memang mirip istrinya.

“Kalau video, saya memang sudah melihat. Dibilang mirip, memang rada mirip,” katanya ketika ditemui di kediamannya, di Jalan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Selasa (8/6).

Jusuf mengaku, ia mendengar kabar peredaran video itu dari salah seorang temannya. Lanjutnya, saat itu juga ia langsung menonton sendiri video tersebut.

Meski mengakui bahwa wanita dalam video tersebut agak mirip, Jusuf melihat tetap ada perbedaan antara wanita yang ada dalam video tersebut dengan istrinya. Perbedaannya, lanjutnya, terletak pada fisik kedua wanita itu. Namun, ia tak mau membeberkan soal perbedaan yang dimaksudnya.

“Kayaknya tidak dibicarakan untuk umum. Itu kan sifatnya pribadi. Tapi, ada perbedaan,” cetusnya.

Sejauh ini, masih aku Jusuf rumah tangganya dengan presenter acara gosip Insert itu terbilang harmonis. Apalagi, setelah dirinya dan Cut Tari dikaruniai seorang putri.

“Hubungan saya dengan Tari baik-baik saja, terlebih setelah adanya anak ini. Sampai sekarang saya tidak merasa ada masalah dengan Tari. Mudah-mudahan seterusnya,” ucapnya.

Jusuf mengaku sebelum kasus ini mencuat, sudah pernah ada video lain beredar. Yusuf Subrata, suami Cut Tari, mengaku belum tahu apa yang akan dilakukan. Namun Yusuf menegaskan tetap sayang pada istrinya itu.

“Saya tetap sayang sama istri saya,” kata Jusuf.

Menurut Jusuf, dia juga pernah mengalami kasus serupa. Yakni saat beberapa tahun lalu, temannya mengadu bahwa pernah melihat video mirip Cut Tari.

“Jadi sebelum kasus yang sekarang, pernah ada aduan istri saya dengan orang lain di sebuah klub, tapi video yang itu saya belum pernah lihat,” ujarnya.

Jusuf mengaku kaget setelah melihat video tersebut. Namun, Yusuf masih belum dapat memastikan apakah tokoh perempuan di video itu adalah istrinya.

“Nanti lihat ke depannya. Karena belum tahu itu benar istri saya atau bukan. Kalau memang mirip, kalian bisa nilai sendirilah,” ujarnya sambil terlihat matanya berkaca-kaca.

Video mirip Tari dan Ariel itu mulai beredar di internet pada Selasa 8 Juni dinihari. Video tersebut berdurasi sekitar 8 menit 45 detik. Dalam video itu wanita mirip Tari itu terlihat menggunakan cincin di jari manis tangan kirinya.

Jusuf dan Cut Tari telah menikah sejak 2004. Pasangan itu dikaruniai satu orang anak.

Sementara itu, Cut Tari saat beredar isu heboh ini sedang berada di Bali.

“Sekarang Cut Tari di Bali, dia izin ada acara di sana,” kata Jusuf.

99 Persen Mirip Praktisi IT, Abimanyu Wahjoewidajat tertarik untuk menganalisa video seks mirip Cut Tari dan Ariel. Dari hasil analiasa yang dilakukannya itu, Abimanyu menyimpulkan 99 persen wanita di video itu mirip dengan presenter infotainment ‘Insert’ tersebut.

“Kemiripan dengan Cut Tari dari potongan orang biasa pun sudah bisa melihatnya. Dari mata dan hidung kita cocokkan 99 % mirip Cut Tari,” kata Abimanyu saat ditemui di Cilandak Town Square, Cilandak, Jakarta selatan, Selasa 8 Juni 2010.

Bahkan, karena kemiripannya dengan Cut Tari, Abimanyu menyarankan kepada wanita yang mirip Cut Tari itu untuk melamar jadi bintang sinetron saja.

“Baiknya dia melamar jadi bintang sinetron saja,” ucapnya sambil tertawa.

Pria yang akrab disapa Abah ini menambahkan dirinya belum bisa menerka di mana tempat dan waktu saat video itu dibuat. (Kc)

Polri: Stop Peredaran Video "Artis"

JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah memerintahkan semua direktur reserse kriminal di semua kepolisian daerah di Indonesia untuk menghentikan penyebaran dua video seks yang melibatkan pria mirip Nazriel Irham alias Ariel dan dua perempuan mirip presenter Luna Maya dan Cut Tari.

"Semua direktur reskrim se-Indonesia kami mintakan supaya peredaran itu segera dihentikan," tegas Kepala Bareskrim Polri Komjen Ito Sumardi di Gedung PTIK, Jakarta, Rabu (9/6/2010).

Ito menegaskan, ia juga memerintahkan jajarannya untuk menindak pihak-pihak yang menyebarluaskan dua video itu. "Kita berharap agar masyarakat juga bisa membantu polisi apabila menemukan sumber-sumber pengedaran video porno tersebut," ucap Ito.

Seperti diberitakan, Bareskrim Polri telah melayangkan surat panggilan kepada Ariel, Luna, dan Cut Tari untuk dimintai keterangan. Namun, belum ditentukan agenda pemeriksaan karena penyidik masih menunggu jawaban dari ketiganya. (SAN)

Read More

JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah memerintahkan semua direktur reserse kriminal di semua kepolisian daerah di Indonesia untuk menghentikan penyebaran dua video seks yang melibatkan pria mirip Nazriel Irham alias Ariel dan dua perempuan mirip presenter Luna Maya dan Cut Tari.

"Semua direktur reskrim se-Indonesia kami mintakan supaya peredaran itu segera dihentikan," tegas Kepala Bareskrim Polri Komjen Ito Sumardi di Gedung PTIK, Jakarta, Rabu (9/6/2010).

Ito menegaskan, ia juga memerintahkan jajarannya untuk menindak pihak-pihak yang menyebarluaskan dua video itu. "Kita berharap agar masyarakat juga bisa membantu polisi apabila menemukan sumber-sumber pengedaran video porno tersebut," ucap Ito.

Seperti diberitakan, Bareskrim Polri telah melayangkan surat panggilan kepada Ariel, Luna, dan Cut Tari untuk dimintai keterangan. Namun, belum ditentukan agenda pemeriksaan karena penyidik masih menunggu jawaban dari ketiganya. (SAN)

Penyebar Video Bisa Dilacak

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pakar telematika Abimanyu Wachjoewidajat mengatakan bahwa penyebar video-video porno yang menampilkan sosok-sosok mirip Nazriel Ihram alias Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari, masih bisa dilacak keberadaannya.

"Mungkin, kalau di situs Indonesia bisa, karena masih mudah dilakukan," ujar Abimanyu ketika diwawancara di Jakarta, Selasa (8/6/2010). "Bisa dilihat dari peng-upload-nya," ujarnya lagi.

Tapi, lanjut Abimanyu, kalau peredaran tersebut dimulai dari luar negeri, penyebarnya sulit dilacak. "Tapi, bisa mudah jika ada bantuan dari pihak YouTube," katanya.

Abimanyu menduga, penyebar video-video tersebut merupakan orang dekat Ariel. "Masih ada kemungkinan, karena koleksi video ini dan yang sebelumnya ada di kamera yang berbeda, di-upload oleh orang yang berbeda. Bisa dibilang, pelakunya orang dekat," katanya lagi.

Selain menganalisa ketiga video yang sudah beredar tersebut, Abimanyu juga mengkhawatirkan akan terjadi hal serupa atas puluhan video yang diduga belum sempat diunggah. "Setelah kasus Luna Maya ter-blow up, saya melihat ada unsur kesengajaan. Karena melihat kesengajaan, saya menghawatirkan akan ada wajah-wajah yang lain," tuturnya.

Kekhawatiran Abimanyu itu tentu saja merujuk kepada belum terungkapnya siapa pelaku penyebar ketiga video itu. "Sampai sekarang pelakunya belum (terungkap). Tapi, saya mempunyai keyakinan polisi akan melakukan pencarian. Untuk terdeteksi atau ditangkap, antara ya dan tidak," tuturnya lagi. (FAN)

Read More

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pakar telematika Abimanyu Wachjoewidajat mengatakan bahwa penyebar video-video porno yang menampilkan sosok-sosok mirip Nazriel Ihram alias Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari, masih bisa dilacak keberadaannya.

"Mungkin, kalau di situs Indonesia bisa, karena masih mudah dilakukan," ujar Abimanyu ketika diwawancara di Jakarta, Selasa (8/6/2010). "Bisa dilihat dari peng-upload-nya," ujarnya lagi.

Tapi, lanjut Abimanyu, kalau peredaran tersebut dimulai dari luar negeri, penyebarnya sulit dilacak. "Tapi, bisa mudah jika ada bantuan dari pihak YouTube," katanya.

Abimanyu menduga, penyebar video-video tersebut merupakan orang dekat Ariel. "Masih ada kemungkinan, karena koleksi video ini dan yang sebelumnya ada di kamera yang berbeda, di-upload oleh orang yang berbeda. Bisa dibilang, pelakunya orang dekat," katanya lagi.

Selain menganalisa ketiga video yang sudah beredar tersebut, Abimanyu juga mengkhawatirkan akan terjadi hal serupa atas puluhan video yang diduga belum sempat diunggah. "Setelah kasus Luna Maya ter-blow up, saya melihat ada unsur kesengajaan. Karena melihat kesengajaan, saya menghawatirkan akan ada wajah-wajah yang lain," tuturnya.

Kekhawatiran Abimanyu itu tentu saja merujuk kepada belum terungkapnya siapa pelaku penyebar ketiga video itu. "Sampai sekarang pelakunya belum (terungkap). Tapi, saya mempunyai keyakinan polisi akan melakukan pencarian. Untuk terdeteksi atau ditangkap, antara ya dan tidak," tuturnya lagi. (FAN)

Suami Cut Tari Menjawab

VIVAnews - Video vulgar mirip Ariel dan Cut Tari beredar luas. Yusuf Subrata, suami Cut Tari, mengaku belum tahu apa yang akan dilakukan. Namun Yusuf menegaskan tetap sayang pada istrinya itu.

"Saya tetap sayang sama istri saya," kata Yusuf saat ditemui VIVAnews di kediamannya, Jalan Pondok Kelapa 12 nomor 9, Jakarta Timur, Selasa 8 Juni 2010.

Menurut Yusuf, dia juga pernah mengalami kasus serupa. Yakni saat beberapa tahun lalu, temannya mengadu bahwa pernah melihat video mirip Cut Tari. "Jadi sebelum kasus yang sekarang, pernah ada aduan istri saya dengan orang lain di sebuah klub, tapi video yang itu saya belum pernah lihat," ujarnya.

Yusuf mengaku kaget setelah melihat video tersebut. Namun, Yusuf masih belum dapat memastikan apakah tokoh perempuan di video itu adalah istrinya.

"Nanti lihat ke depannya. Karena belum tahu itu benar istri saya atau bukan. Kalau memang mirip, kalian bisa nilai sendirilah," ujarnya sambil terlihat matanya berkaca-kaca.

Video mirip Tari dan Ariel itu mulai beredar di internet pada Selasa 8 Juni dinihari. Video tersebut berdurasi sekitar 8 menit 45 detik. Dalam video itu wanita mirip Tari itu terlihat menggunakan cincin di jari manis tangan kirinya.

Yusuf dan Cut Tari telah menikah sejak 2004. Pasangan itu dikaruniai satu orang anak. (hs)

Read More

VIVAnews - Video vulgar mirip Ariel dan Cut Tari beredar luas. Yusuf Subrata, suami Cut Tari, mengaku belum tahu apa yang akan dilakukan. Namun Yusuf menegaskan tetap sayang pada istrinya itu.

"Saya tetap sayang sama istri saya," kata Yusuf saat ditemui VIVAnews di kediamannya, Jalan Pondok Kelapa 12 nomor 9, Jakarta Timur, Selasa 8 Juni 2010.

Menurut Yusuf, dia juga pernah mengalami kasus serupa. Yakni saat beberapa tahun lalu, temannya mengadu bahwa pernah melihat video mirip Cut Tari. "Jadi sebelum kasus yang sekarang, pernah ada aduan istri saya dengan orang lain di sebuah klub, tapi video yang itu saya belum pernah lihat," ujarnya.

Yusuf mengaku kaget setelah melihat video tersebut. Namun, Yusuf masih belum dapat memastikan apakah tokoh perempuan di video itu adalah istrinya.

"Nanti lihat ke depannya. Karena belum tahu itu benar istri saya atau bukan. Kalau memang mirip, kalian bisa nilai sendirilah," ujarnya sambil terlihat matanya berkaca-kaca.

Video mirip Tari dan Ariel itu mulai beredar di internet pada Selasa 8 Juni dinihari. Video tersebut berdurasi sekitar 8 menit 45 detik. Dalam video itu wanita mirip Tari itu terlihat menggunakan cincin di jari manis tangan kirinya.

Yusuf dan Cut Tari telah menikah sejak 2004. Pasangan itu dikaruniai satu orang anak. (hs)

Komnas PA: Diperankan Idola, Perilaku Pemeran Video Porno Rawan Ditiru Anak

Reza Yunanto - detikNews
Jakarta - Beredarnya video porno mirip Ariel menimbulkan kekhawatiran terhadap perilaku anak dan remaja. Apa yang ditampilkan dalam video porno tersebut rawan ditiru. Apalagi jika pemeran video tersebut idola anak dan remaja.

"Apalagi kalau pelakunya itu benar idola remaja dan anak. Mereka jadi serba mencari tahu dan meniru idolanya," kata Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait kepada detikcom, Rabu (8/6/2010).

Arist melihat apa yang ditampilkan dalam video yang mirip Ariel, Luna Maya dan Cut Tari tersebut sebagai kekerasan terhadap anak dan remaja.

Menurutnya anak dan remaja yang sedang mencari jati dirinya cenderung akan meniru idolanya dan meniru kelompok sebayanya.

Secara tidak langsung, kata Arist, anak dan remaja yang menonton video tersebut diajarkan untuk melakukan perbuatan seksual seperti apa yang disaksikan mereka di dalam video tersebut.

"Sebagai peniru ulung dia akan mencari jati diri dengan meniru," jelasnya.

(Rez/nrl)
Read More
Reza Yunanto - detikNews
Jakarta - Beredarnya video porno mirip Ariel menimbulkan kekhawatiran terhadap perilaku anak dan remaja. Apa yang ditampilkan dalam video porno tersebut rawan ditiru. Apalagi jika pemeran video tersebut idola anak dan remaja.

"Apalagi kalau pelakunya itu benar idola remaja dan anak. Mereka jadi serba mencari tahu dan meniru idolanya," kata Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait kepada detikcom, Rabu (8/6/2010).

Arist melihat apa yang ditampilkan dalam video yang mirip Ariel, Luna Maya dan Cut Tari tersebut sebagai kekerasan terhadap anak dan remaja.

Menurutnya anak dan remaja yang sedang mencari jati dirinya cenderung akan meniru idolanya dan meniru kelompok sebayanya.

Secara tidak langsung, kata Arist, anak dan remaja yang menonton video tersebut diajarkan untuk melakukan perbuatan seksual seperti apa yang disaksikan mereka di dalam video tersebut.

"Sebagai peniru ulung dia akan mencari jati diri dengan meniru," jelasnya.

(Rez/nrl)

DPR Apresiasi Polri yang Panggil Ariel, Luna, dan Cut Tari

Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Jakarta - Ketua Komisi VIII DPR Abdul Kadir Karding mengapresiasi surat pemanggilan yang dikeluarkan Bareskrim Polri kepada Ariel, Luna, dan Cut Tari. Namun Polri diminta mengambil sikap cepat terhadap kasus yang lain.

"Saya mengapresiasi kesigapan polisi. Untuk diklarifikasi boleh saja, tapi harus menjaga martabat para artis tersebut," ujar Karding dalam konferensi pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (9/6/2010).

Menurut Karding, tindakan Polri sudah sangat baik. Dengan memeriksa ketiga artis film asusila ini, Polri bisa mencari tahu siapa mafianya. Diharapkan Polri lebih rajin saat memeriksa kasus yang lain.

"Polisi cepat sekali karena ini seksi secara publik. Namun Saya harap dalam penegakan hukum tidak pilih-pilih," terang Kadir.

Kadir mencontohkan, Polisi bisa menjaga koridor Busway agar para wanita korban pelecehan seksual tidak segan melapor kejadian yang menimpanya. "Kalau perlu mereka harus jaga setiap wanita yang berteriak di Busway," terang Karding.

Kadir berharap Polri menindaklanjuti kasus ini dengan objektif. Sehingga kejadian serupa yang mencoret muka dunia hiburan tidak terjadi lagi. "Sebenarnya UU sudah jelas tinggal bagaimana melaksanakannya," tutupnya.

(van/yid)
Read More
Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Jakarta - Ketua Komisi VIII DPR Abdul Kadir Karding mengapresiasi surat pemanggilan yang dikeluarkan Bareskrim Polri kepada Ariel, Luna, dan Cut Tari. Namun Polri diminta mengambil sikap cepat terhadap kasus yang lain.

"Saya mengapresiasi kesigapan polisi. Untuk diklarifikasi boleh saja, tapi harus menjaga martabat para artis tersebut," ujar Karding dalam konferensi pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (9/6/2010).

Menurut Karding, tindakan Polri sudah sangat baik. Dengan memeriksa ketiga artis film asusila ini, Polri bisa mencari tahu siapa mafianya. Diharapkan Polri lebih rajin saat memeriksa kasus yang lain.

"Polisi cepat sekali karena ini seksi secara publik. Namun Saya harap dalam penegakan hukum tidak pilih-pilih," terang Kadir.

Kadir mencontohkan, Polisi bisa menjaga koridor Busway agar para wanita korban pelecehan seksual tidak segan melapor kejadian yang menimpanya. "Kalau perlu mereka harus jaga setiap wanita yang berteriak di Busway," terang Karding.

Kadir berharap Polri menindaklanjuti kasus ini dengan objektif. Sehingga kejadian serupa yang mencoret muka dunia hiburan tidak terjadi lagi. "Sebenarnya UU sudah jelas tinggal bagaimana melaksanakannya," tutupnya.

(van/yid)

KPI: Berita Video Seks Mirip Ariel Melanggar

Komisi Penyiaran Indonesia akan menggelar jumpa pers pada pukul 14.00, Rabu 9 Juni 2010, soal berita video seks yang diduga melibatkan artis Ariel Peterpan, Luna Maya dan Cut Tari. Komisi menyatakan ada dugaan pelanggaran yang dilakukan stasiun-stasiun televisi dalam memberitakan video itu.

KPI mendapat laporan dari masyarakat, baik langsung atau tidak langsung, bahwa ada stasiun televisi yang mencuplik rekaman video tersebut. Menurut KPI, penayangan itu diduga telah melanggar Undang-undang Penyiaran.

"Kami kemarin sudah mengirimkan surat peringatan kepada semua lembaga penyiaran dalam hal ini stasiun-stasiun televisi untuk menghentikan penayangan video tersebut," kata Ezki Suyanto, anggota Komisi Penyiaran Indonesia, saat dihubungi VIVAnews, Rabu 9 Juni 2010.

Menurut KPI, ada banyak sekali pasal yang dilanggar lembaga penyiaran. Ezki mencontohkan, tidak ada kategorisasi dalam pemberitaan yakni pemberitahuan hanya bisa ditonton orang dewasa. "Kemudian juga diduga melanggar hak privat orang lain," kata Ezki. Total, ada tujuh pelanggaran yang dicatat KPI.

Lebih jauh, KPI akan menjelaskan soal pelanggaran-pelanggaran itu dalam jumpa pers di kantornya, Jl Gajah Mada No 8, Gedung Sekretariat Negara /Bapeten lantai 6, Jakarta, siang ini.

Beberapa hari ini, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan kemunculan tiga video seks. Dua video pertama melibatkan orang mirip Ariel dan Luna Maya. Luna Maya sendiri membantah soal ini.

Sementara video terakhir mirip Ariel dan Cut Tari. Baik Ariel atau pun Cut Tari belum memberikan keterangan resmi soal ini. Rekaman video ini dinilai bakal berdampak negatif. Polisi pun menyelidiki kasus ini dan telah memanggil tiga artis tersebut. (umi)
VIVAnews
Read More Komisi Penyiaran Indonesia akan menggelar jumpa pers pada pukul 14.00, Rabu 9 Juni 2010, soal berita video seks yang diduga melibatkan artis Ariel Peterpan, Luna Maya dan Cut Tari. Komisi menyatakan ada dugaan pelanggaran yang dilakukan stasiun-stasiun televisi dalam memberitakan video itu.

KPI mendapat laporan dari masyarakat, baik langsung atau tidak langsung, bahwa ada stasiun televisi yang mencuplik rekaman video tersebut. Menurut KPI, penayangan itu diduga telah melanggar Undang-undang Penyiaran.

"Kami kemarin sudah mengirimkan surat peringatan kepada semua lembaga penyiaran dalam hal ini stasiun-stasiun televisi untuk menghentikan penayangan video tersebut," kata Ezki Suyanto, anggota Komisi Penyiaran Indonesia, saat dihubungi VIVAnews, Rabu 9 Juni 2010.

Menurut KPI, ada banyak sekali pasal yang dilanggar lembaga penyiaran. Ezki mencontohkan, tidak ada kategorisasi dalam pemberitaan yakni pemberitahuan hanya bisa ditonton orang dewasa. "Kemudian juga diduga melanggar hak privat orang lain," kata Ezki. Total, ada tujuh pelanggaran yang dicatat KPI.

Lebih jauh, KPI akan menjelaskan soal pelanggaran-pelanggaran itu dalam jumpa pers di kantornya, Jl Gajah Mada No 8, Gedung Sekretariat Negara /Bapeten lantai 6, Jakarta, siang ini.

Beberapa hari ini, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan kemunculan tiga video seks. Dua video pertama melibatkan orang mirip Ariel dan Luna Maya. Luna Maya sendiri membantah soal ini.

Sementara video terakhir mirip Ariel dan Cut Tari. Baik Ariel atau pun Cut Tari belum memberikan keterangan resmi soal ini. Rekaman video ini dinilai bakal berdampak negatif. Polisi pun menyelidiki kasus ini dan telah memanggil tiga artis tersebut. (umi)
VIVAnews

MUI Kutuk Video Seks Artis

VIVAnews - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Solo mengutuk maraknya video seks mirip sejumlah artis. Video ini yang mengguncang publik itu dikhawatirkan merusak moral generasi muda.

”Kita bukan hanya menyesalkan, tapi mengutuk. Mereka sudah tidak mempunyai rasa malu lagi,” ujar Ketua MUI Solo, Zainal Arifin Adnan kepada VIVAnews di Solo Rabu, 9 Juni 2010.

Yang memprihatinkan, video porno artis itu, kata dia, sengaja direkam, diperankan hingga akhirnya menyebar luas dan bisa diakses publik, termasuk pelajar. ”Mereka sengaja membuat sensasi dengan cara yang hina seperti itu,” ujarnya.

Menurutnya, semua yang ditimbulkan dari sensasi para artis yang memerankan video porno itu berdampak negatif dan sudah dalam taraf yang mengkhawatirkan bagi umat. ”Kalau jadi artis, harusnya lebih santun, lebih baik karena mereka tingkah laku mereka dilihat masyarakat,” katanya.

Zainal meminta aparat segera melakukan tindakan hukum, baik terhadap para pelaku, perekam maupun penyebar video porno tersebut. ”Ini saatnya merenungkan, pentingnya UU pornografi mengapa penting kita dukung saat itu, bukan karena apa-apa, tapi UU itu perlu untuk membentengi anak-anak kita dari hal-hal seperti ini,” tutur Zainal.

Ia menilai, langkah pemerintah belum maksimal untuk membendung dampak pornografi. Yang diuntungkan dari pornografi tersebut, adalah para pengelola situs porno. ”Sepertinya pemerintah nggak prihatin, seperti apa tindakannya kalau sudah separah ini, harus ada langkah nyata dan cepat,” tandasnya.

MUI juga mengimbau para orangtua untuk lebih waspada, karena saat ini, komunikasi antara orangtua dan anak sudah sulit terjalin. Ia mencontohkan fenomena kaburnya anak-anak setelah akrab dengan situs jejaring sosial facebook.

Saat ini beredar rekaman video seks artis mirip Luna Maya-Ariel Peterpan, dan Cut Tari-Ariel Peterpan. Namun Luna membantah wanita dalam video tersebut dirinya.(np)
Read More

VIVAnews - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Solo mengutuk maraknya video seks mirip sejumlah artis. Video ini yang mengguncang publik itu dikhawatirkan merusak moral generasi muda.

”Kita bukan hanya menyesalkan, tapi mengutuk. Mereka sudah tidak mempunyai rasa malu lagi,” ujar Ketua MUI Solo, Zainal Arifin Adnan kepada VIVAnews di Solo Rabu, 9 Juni 2010.

Yang memprihatinkan, video porno artis itu, kata dia, sengaja direkam, diperankan hingga akhirnya menyebar luas dan bisa diakses publik, termasuk pelajar. ”Mereka sengaja membuat sensasi dengan cara yang hina seperti itu,” ujarnya.

Menurutnya, semua yang ditimbulkan dari sensasi para artis yang memerankan video porno itu berdampak negatif dan sudah dalam taraf yang mengkhawatirkan bagi umat. ”Kalau jadi artis, harusnya lebih santun, lebih baik karena mereka tingkah laku mereka dilihat masyarakat,” katanya.

Zainal meminta aparat segera melakukan tindakan hukum, baik terhadap para pelaku, perekam maupun penyebar video porno tersebut. ”Ini saatnya merenungkan, pentingnya UU pornografi mengapa penting kita dukung saat itu, bukan karena apa-apa, tapi UU itu perlu untuk membentengi anak-anak kita dari hal-hal seperti ini,” tutur Zainal.

Ia menilai, langkah pemerintah belum maksimal untuk membendung dampak pornografi. Yang diuntungkan dari pornografi tersebut, adalah para pengelola situs porno. ”Sepertinya pemerintah nggak prihatin, seperti apa tindakannya kalau sudah separah ini, harus ada langkah nyata dan cepat,” tandasnya.

MUI juga mengimbau para orangtua untuk lebih waspada, karena saat ini, komunikasi antara orangtua dan anak sudah sulit terjalin. Ia mencontohkan fenomena kaburnya anak-anak setelah akrab dengan situs jejaring sosial facebook.

Saat ini beredar rekaman video seks artis mirip Luna Maya-Ariel Peterpan, dan Cut Tari-Ariel Peterpan. Namun Luna membantah wanita dalam video tersebut dirinya.(np)